- Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) telah mengumumkan penemuan lima bagian utama kapal selam wisata Titanic (Titan), yang terletak di kedalaman 1.600 kaki (480 meter) dari haluan bangkai kapal Titanic.
Penemuan ini mengungkapkan, keadaan mengerikan yang menimpa kelima penumpangnya.
Kelima penumpang yang terdiri dari konglomerat Inggris Hamish Harding, investor Pakistan Shahzada Dawood dan putranya, Suleman, penyelam Perancis Paul-Henri Nargeolet, serta CEO OceanGate, Stockton Rush, dilaporkan meninggal dunia dalam kejadian tersebut.
Baca Juga: Tragis! Kapal Selam Titan Ternyata Alami Implosi di Bawah Laut, Begini Proses Kejadiannya
Menurut laporan Angkatan Laut AS, dugaan kuat menyebutkan bahwa puing-puing ini berasal dari 'ledakan dahsyat', yang disebabkan oleh tekanan air laut yang tinggi.
Namun, penyelidikan lebih lanjut masih diperlukan untuk memastikan penyebab pasti dari kejadian tragis ini.
Pihak Penjaga Pantai AS, menyatakan bahwa mereka tidak dapat memastikan apakah mayat para korban, dapat ditemukan di dalam kapal selam tersebut.
Kondisi lingkungan, yang ekstrem di kedalaman, tersebut membuat operasi penyelamatan menjadi sangat sulit dan berisiko tinggi.
Baca Juga: Bukti Bahwa Orang Sensitif Tidak Mengenal Waktu, Seorang Kurir Diblok karena Menanyakan Alamat Rumah
Sebelum penemuan ini, pada Rabu, 21 Juni, suara aneh telah dideteksi di perairan sekitar lokasi kapal selam Titan.
Namun, tidak ada hubungan yang dapat diidentifikasi antara suara tersebut dengan keberadaan kapal selam wisata Titanic, yang sekarang telah ditemukan.
Kepala Operasi Penjaga Pantai AS,Kami akan melaksanakan penyelidikan menyeluruh, untuk mengetahui penyebab pasti dari kejadian ini dan berusaha memastikan keselamatan para penyelam yang terlibat dalam operasi penyelamatan.
Titanic, yang tenggelam pada tahun 1912 dalam perjalanan perdananya dari Southampton, Inggris, ke New York, Amerika Serikat, telah menjadi ikon terkenal dalam sejarah pelayaran.***