- Korea Utara telah melakukan uji coba rudal balistik jarak jauh pada hari Rabu, 12 Juli 2023.
Hal ini terjadi usai memperingatkan Amerika Serikat beberapa hari lalu akan konsekuensi bagi pesawat mata-mata yang melanggar wilayah udaranya.
"Korea Utara menembakkan sebuah rudal balistik tidak dikenal ke arah Laut Timur," ujar Kepala Staf Gabungan militer Korea Selatan, mengacu pada perairan yang juga dikenal sebagai Laut Jepang seperti dikutip dari kantor berita AFP pada Kamis, 13 Juli 2023.
Baca Juga: Ketua TP-PKK Agam Paparkan Peranan PKK dalam Sukseskan Program Dashat
Berdasarkan data yang diperoleh dari Kementerian Pertahanan Jepang, rudal balistik Korea Utara itu terbang selama 74 menit dengan ketinggian 6.000 kilometer.
Dilansir dari kantor Berita Jepang, NHK, rudal tersebut kemudian jatuh sekitar pukul 11.13 di Laut Jepang, 250 kilometer sebelah barat Pulau Okushiri, Hokkaido.
"Peluncuran dilakukan pada pukul 9:59," ungkap pernyataan Kementerian Pertahanan Jepang.
Baca Juga: Villa Murah di Bukittinggi, Rumah Gadang Simarasok Tawarkan Panorama Desa yang Sejuk dan Menawan
Selain itu, Korea utara sebelumnya juga mengecam kunjungan kapal selam jelajah bertenaga nuklir Amerika Serikat ke Korea Selatan baru-baru ini.
Hubungan antara Korea Utara dan Korea Selatan memang saat ini berada pada salah satu titik terbawah.
Diplomasi terhenti dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengungkapkan bahwa negaranya sebagai negara nuklir yang tidak dapat diubah dan menyerukan peningkatan pengembangan senjata, termasuk nuklir taktis.
Menanggapi hal tersebut, Seoul dan Washington telah bersumpah bahwa Pyongyang akan menghadapi respons nuklir dan berakhirnya pemerintah saat ini di Korea Utara jika sampai menggunakan nuklirnya untuk menghadapi sekutu.
Militer Korea Selatan menyerukan kepada Korea Utara agar menghentikan tindakan tersebut.
Korea Utara telah melakukan beberapa peluncuran rudal pada tahun ini, termasuk uji coba rudal balistik antarbenua berbahan bakar padat (ICBM) yang pertama.