bdadinfo.com

Jembatan Gantung Terpanjang Rp 5,5 M Ada di Kampung Crazy Rich Sumatera Barat, Warganya Kerja Apa Ya? - News

jembatan gantung terpanjang di Sumbar (Tangkapan Layar YouTube Kaba Rantau)

- Jembatan gantung yang terletak di Desa Nagaritabek Sarojo, Sumatera Barat menjadi perhatian tersendiri bagi masyarakat Sumbar.

Jembatan ini memiliki panjang 120 meter dan dikenal sebagai jembatan terpanjang di wilayah tersebut.

Selain menjadi sarana transportasi yang penting, jembatan ini juga menjadi daya tarik wisata yang menarik minat pengunjung.

Baca Juga: Laporkan Keberatan pada Podcast Tempo, Dewan Pers Apresiasi Langkah Erick Thohir

Desa Nagari Tabek Sarojo, yang sering disebut sebagai "crazy rich-nya Sumatera Barat", terkenal karena kekayaan alamnya yang melimpah dan anggaran serta fasilitas yang dimilikinya.

Desa ini terletak di ketinggian 930 meter di atas permukaan laut, dengan suhu udara berkisar antara 22-27 derajat Celcius.

Jembatan gantung tersebut dibangun dengan biaya sekitar Rp5,5 miliar yang diperoleh dari pemerintah.

Baca Juga: Penanganan Banjir Bandang, BPBD Kota Padang Evakuasi Warga di Jalan Maransi

Konstruksi jembatan ini menjadi sangat penting karena menghubungkan dua Jorong, yaitu Jorong Guguak Kandang dan Jorong Bubuk Tinggi, yang dipisahkan oleh aliran Sungai Batang Anyar.

Jembatan gantung ini menjadi solusi bagi mobilitas penduduk setempat. Sebelumnya, mereka harus melintasi jurang atau sungai dengan cara yang lebih sulit dan memakan waktu.

Dengan adanya jembatan gantung ini, aksesibilitas antara kedua Jorong menjadi lebih efisien dan penduduk setempat dapat lebih mudah melakukan kegiatan sehari-hari.

Baca Juga: Mengintip Progres Pembangunan Tol Sumatera Ruas Tol Padang-Sicincin, Target Rampung Tahun 2024 Mendatang

Selain itu, jembatan ini juga memberikan panorama alam yang memukau dengan ngarai di Nagari Tabek Sarojo.

Desa Nagari Tabek Sarojo juga memiliki keunikan lain yang membuatnya semakin menarik. Penduduk desa ini mayoritas bekerja sebagai pengrajin dan pedagang emas.

Mereka terampil dalam mengolah emas dan menjadikan desa ini sebagai pusat kerajinan emas yang berkualitas.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat