– Sumatera Barat seperti yang kita ketahui tidak hanya berbicara soal Menara Jam, Makanan Khas, Rumat Adat, Pakaian Tradisional dan Danau Maninjau.
Tetapi Sumatera Barat masih memiliki Permainan Tradisional yang masih tetap terjaga hingga saat ini, bahkan menjadikan sebagai Destinasi Wisata baik untuk Turis Lokal maupun Mancanegara.
Kali ini kita akan membahas Permainan Tradisional yang menjadi kebanggan orang Minangkabau yang bisa ditemui, apalagi jika ingin belajar bagaimana cara memainkan Olahraga yang sudah dibuat Turun – Temurun ini.
Baca Juga: 3 Permainan Edukatif untuk Pembelajaran Anak di Sekolah Dasar
1. Bakiak (Terompah Panjang)
Bakiak panjang sering disebut Terompah Galuak adalah terompah deret dari papan bertali karet yang panjang. Permainan ini menggunakan sebuah alas kaki (Sandal) yang terbuat dari kayu berukuran panjang untuk dipakai oleh beberapa orang sekaligus.
Permainan yang satu ini paling digemari oleh anak – anak saat mengikuti lomba beregu, karena Bakiak melatih kekompakan dan kebersamaan dalam satu kelompok saat bermain.
Mereka harus memakai bakiak harus berjalan bersamaan mulai dari garis start hingga ke garis finish. Umumnya Permainan ini hanya diadakan saat perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus.
Baca Juga: Nongkrong Asyik d Spass Box Padang: Cafe Estetik Dilengkapi Permainan yang Menarik
2. Gasing
Mainan yang satu ini paling sering digemari oleh anak – anak dan juga orang dewasa, karena permainan ini dimulai dengan berputar pada poros yang seimbang pada suatu titik tertentu.
Gasing merupakan mainan tertua yang ditemukan di berbagai arkeologi dan masih bisa dikenali hingga sekarang. Selain merupakan mainan anak-anak dan orang dewasa, gasing ini kebanyakan digunakan untuk berjudi dan ramalan nasib. Di Sumatera Barat juga terdapat beberapa jenis gasing terkenal yang terbuat dari kayu.
Gasing dari Sumatera Barat ini dimainkan di tanah yang keras dan padat di area bebas berukuran 9 x 9 meter berbentuk bulat lingkaran. Dimainkan oleh anak-anak, remaja dan orang tua baik secara kelompok maupun perorangan.
3. Lompat Tali