- Pada awal kemerdekaan Indonesia tahun 1945, Provinsi Sumatera menjadi salah satu dari delapan provinsi yang ada pada saat itu dengan ibukota Bukittinggi.
Pada Tahun 1948 kemudian Provinsi Sumatera terpecah menjadi tiga bagian yaitu Provinsi Sumatera Utara, Provinsi Sumatera Tengah, dan Provinsi Sumatera Selatan.
Mulai saat itu, pemekaran wilayah berangsur-angsur terus terjadi hingga Pulau Sumatera kini memiliki lebih dari 3 provinsi hasil dari pemekaran wilayah tersebut.
Baca Juga: Sama-sama Dilengkapi Terowongan Megah, Ini Perbandingan Tol Cisumdawu vs Tol Padang Sumbar
Tahun 1956 dimulai dengan Karesidenan Aceh yang berubah menjadi Provinsi Aceh setelah melalui pemekaran dari Provinsi Sumatera Utara.
Kemudian pada tahun 1957, Provinsi Sumatera Tengah juga melakukan pemekaran hingga terpecah menjadi tiga provinsi baru yang diantaranya Provinsi Sumatera Barat, Provinsi Riau, dan Provinsi Jambi.
Adapun melalui UU Nomor 28 tahun 1959, sebelum mengalami pemekaran, Provinsi Sumatera Selatan tercatat memiliki 16 kabupaten kota yaitu Ogan Komering Ulu, Ogan Komering Ilir, Muara Enim, Musi Banyuasin, Palembang, Lahat, dan Musi Rawas.
Juga termasuk diantaranya tiga kabupaten dan 1 kota praja di Lampung, 2 Kabupaten di Bangka Belitung, dan 3 kabupaten di Bengkulu yang saat ini menjadi provinsi sendiri.
Baca Juga: Kedapatan Tidur Berduaan di Masjid Kawasan Koto Tangah, Sepasang Remaja Diamankan Warga
Provinsi Lampung kemudian lahir melalui proses pemekaran dari Provinsi Sumatera Selatan pada tahun 1964.
Lanjut pada masa orde baru tahun 1967, Provinsi Bengkulu juga terbentuk akibat adanya pemekaran dari provinsi Sumatera Selatan.
Di era reformasi sampai sekarang ada dua provinsi baru di pulau Sumatera.
Yaitu pada tahun 2000 provinsi Kepulauan Bangka Belitung berdiri memisahkan diri setelah melalui proses pemekaran dari provinsi Sumatera Selatan.
Provinsi Riau yang awalnya merupakan daerah pemekaran dari Provinsi Sumatera Tengah di tahun 1957 kemudian melakukan pemekaran kembali.