bdadinfo.com

Pesona Lubuk Minturun di Kota Padang, Pemandian Favorit Nona Belanda Zaman Dulu - News

Pemandian Lubuk Minturun (pariwisata.padang.go.id)

- Tersembunyi di Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, terdapat tempat menyimpan pesona alami dan kisah masa lalu menarik.

Pemandian Lubuk Minturun, sebuah lubuk yang terbentuk alami di tepian Sungai Batang Kandis, menjadi daya tarik warga lokal dan pengunjung dari luar Kota Padang.

Nama 'Lubuk Minturun' mengandung sejarahnya sendiri. Konon, pemandian ini dulunya tempat mandi favorit para nona-nona Belanda pada masa lampau.

Baca Juga: Dilantik jadi Pj Wali Kota Aceh, Amiruddin Janji Lunasi Utang ke Pihak Tekait: Bulan Ini dan Agustus

Bukti usia pemandian ini terkuak dari sebuah monumen berumur yang terletak di dekatnya, dengan ukiran kata-kata 'Diboeka 8-4-1883&' di baris pertama, dan kata 'Achin' di baris terakhir.

Di baris kedua dan ketiga terukir kata-kata 'oleh' dan 'penghoeloe' yang memberikan petunjuk tentang kehadiran pemimpin atau penguasa yang terlibat dalam pembuatan pemandian ini.

Salah satu hal menarik tentang Pemandian Lubuk Minturun adalah lingkungannya masih alami dan rimbun.

Baca Juga: Band Asal Minang Orkes Gumarang Pernah Jadi Fenomena Sampai Dibikin Buku Sama Fadli Zon! Begini Kisahnya

Area di sekitarnya tetap terjaga, menciptakan suasana sejuk dan menenangkan.

Untuk mencapai lokasi pemandian, pengunjung dapat menikmati pemandangan dari atas, karena salah satu sisinya dibatasi dinding tanah yang menopang jalan beraspal menuju ke pemandian.

Perlu diingat, keindahan Pemandian Lubuk Minturun tidak hanya terlihat dari atas. Di sisi yang membatasi bagian terdalam pemandian, terdapat bagian sengaja dibentuk untuk para pengunjung yang berani untuk terjun ke dalam air.

Baca Juga: Kabupaten Pesisir Selatan Terima Penghargaan KPAI Tahun 2023 untuk Kategori SIMEP

Meskipun menantang dan menarik bagi sebagian orang, aktivitas ini disarankan hanya bagi yang bisa berenang, mengingat ketinggian dan kedalaman airnya.

Pemandian Lubuk Minturun masih tetap menjadi destinasi favorit bagi penduduk setempat maupun pengunjung dari luar, terutama saat menjelang tradisi Balimau.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat