- Hendri Septa resmi menjabat sebagai Wali Kota Padang sejak 7 April 2021 menggantikan Mahyeldi yang naik jabatan menjadi Gubernur Sumatera Barat.
Ia telah dilantik untuk menyelesaikan sisa periode 2019-2024 sebagai Wali Kota Padang setelah sebelumnya menjabat sebagai Wakil Wali Kota Padang.
Sebelum terjun ke dunia pemerintahan, Hendri Septa memiliki pengalaman berharga sebagai Anggota DPRD.
Lahir di Kota Padang, Sumatra Barat, pada 6 September 1976, Hendri menghabiskan masa kecilnya di Kota Padang.
Ia menyelesaikan pendidikan menengah di SMP Negeri 2 Padang dan SMA Negeri 2 Padang sebelum melanjutkan pendidikan ke luar negeri.
Hendri melanjutkan studinya ke Universitas Monash di Melbourne, Australia, selama tiga tahun sebelum pindah ke Universitas Central Queensland.
Di sana, ia berhasil menamatkan pendidikan setara Strata 1 dengan gelar Bachelor of Business (Accounting) atau disingkat BBus (Acc).
Tidak puas dengan pencapaian tersebut, Hendri kemudian melanjutkan pendidikan Strata 2 di Universitas Deakin, juga di Australia, dan berhasil meraih gelar Masters of International Business (MIB).
Setelah menyelesaikan studi di Australia, Hendri Septa kembali ke Indonesia dan aktif di dunia politik dengan bergabung bersama Partai Amanat Nasional (PAN).
Pada Pemilu 2009, ia mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Kota Padang dan berhasil terpilih untuk periode 2009-2014.
Kiprahnya dalam politik semakin menanjak, hingga akhirnya ia berhasil meraih posisi sebagai Wali Kota Padang periode 2019-2024 dengan dukungan suara terbanyak dari masyarakat.
Sebagai seorang pemimpin, Hendri Septa memiliki visi dan misi yang jelas untuk memajukan Kota Padang.
Baca Juga: Penyajian Unik dan Rasa yang Khas membuat Kue Mangkuak Sayak Mengundang Penasaran Wisatawan
Beberapa program kerjanya antara lain melanjutkan betonisasi jalan lingkungan, pengaspalan dan pelebaran jalan, serta perbaikan drainase dan pengendalian banjir terpadu.
Selain itu, ia berkomitmen untuk meningkatkan efektivitas reformasi birokrasi, memperbaiki budaya kerja aparatur, dan meningkatkan pelayanan publik.
Pendidikan juga menjadi perhatian utama Hendri, di mana ia berencana membangun 500 ruang kelas baru untuk SD dan SMP guna mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Kota Padang.
Tak hanya itu, Hendri juga berkomitmen untuk menyelenggarakan pesantren Ramadhan dan kegiatan keagamaan, seni budaya, dan olahraga yang lebih berkualitas bagi masyarakat.
Selain kiprahnya dalam pemerintahan, Hendri Septa juga memiliki kewajiban untuk melaporkan harta kekayaannya secara transparan.
Pada tahun 2020, saat masih menjabat sebagai Wakil Wali Kota Padang, Hendri melaporkan harta kekayaannya senilai Rp 2.947.000.630.
Baca Juga: Hotel Murah Tepi Danau Maninjau, Beach Guest House Cocok Buat Kaum Backpacker dan Instagrammable
Rincian harta kekayaannya termasuk tanah dan bangunan senilai Rp 1.611.000.000, yang meliputi:
Tanah seluas 20.000 m2 di Kabupaten/Kota Pasaman dengan nilai Rp 100.000.000.
Tanah seluas 17.000 m2 di Kabupaten/Kota Pasaman dengan nilai Rp 85.000.000.
Tanah beserta bangunan seluas 344 m2/100 m2 di Kabupaten/Kota Padang yang merupakan hibah dengan akta senilai Rp 750.000.000.
Tidak hanya itu, Hendri Septa juga memiliki aset berupa alat transportasi dan mesin senilai Rp 1.160.000.000.
Aset ini termasuk mobil Mitsubishi Pajero Sport 2.4 L Dakar (4X4) tahun 2016, yang merupakan hibah dengan akta senilai Rp 560.000.000, dan mobil Mazda CX-5 5WGN RHD (CE2488) tahun 2019 dengan nilai Rp 600.000.000.
Baca Juga: Bertualang di Jembatan Akar Bayang Sumbar: Jembatan yang Terbentuk Alami di Atas Aliran Sungai
Selain itu, Hendri juga memiliki kas dan setara kas senilai Rp 161.500.630.
Dengan berbagai program kerja dan komitmen untuk mensejahterakan masyarakat serta kekayaannya yang tercatat secara transparan.
Hendri Septa diyakini akan terus menjalankan tugasnya sebagai Wali Kota Padang dengan penuh integritas dan dedikasi.
Semoga kepemimpinannya memberikan dampak positif bagi kemajuan Kota Padang dan kesejahteraan warganya.***