bdadinfo.com

Bentuk Kolaborasi! Yayasan Jejak Harimau dan TMSBK Bukittinggi Peringati Global Tiger Day - News

Seorang pengunjung TMSBK berfoto bersama "inyiak" Harimau pada Global Tiger Day 2023 (Istimewa)

- Hari Harimau Sedunia (Global Tiger Day) 2023 diperingati dengan momen refleksi tentang upaya menjaga, melindungi, dan melestarikan habitat serta populasi Harimau Sumatera sebagai penjaga keseimbangan ekosistem.

Ketua Yayasan Jejak Harimau Sumatera, Adi Prima, mengungkapkan bahwa keberadaan Harimau Sumatera semakin terancam karena masih adanya aktivitas penebangan liar, alih fungsi lahan, serta perburuan dan pergadangan ilegal.

Oleh karena itu, diperlukan upaya serius dan sinergi dari berbagai pihak untuk mencegah kepunahan subspesies Harimau ini.

Baca Juga: Hadir di Sumarak Alek IKBS, Bupati Pesisir Selatan Ajak Perantau untuk Tetap Kompak

Tahun ini, Yayasan Jejak Harimau Sumatera bekerja sama dengan pengelola Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan (TMSBK) di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, untuk menyadarkan pentingnya menjaga habitat Harimau Sumatera.

Kegiatan kolaborasi tersebut mencakup penyediaan bilik foto dan edukasi kepada pengunjung TMSBK tentang pentingnya konservasi Harimau Sumatera.

"Kami ingin menularkan virus positif tentang konservasi satwa Harimau Sumatera ini. Harimau Sumatera memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem di bawah ancaman yang nyata," ujar Adi Prima.

Baca Juga: Hebat! Gilang Triwan, Pemuda Asal Padang Ini Lulus Seleksi Polisi Lewat Prestasi Gulat

Kepala Bidang Daya Tarik Wisata Kawasan Konservasi TMSBK, Rinaldi Irwan, menambahkan bahwa setiap tahunnya TMSBK juga ikut serta memperingati Global Tiger Day dengan memberikan informasi tentang Harimau Sumatera kepada pengunjung, serta mengajak mereka untuk berperan aktif dalam melestarikan dan melindungi habitat Harimau Sumatera.

"Tahun ini kita berkolaborasi dengan Yayasan Jejak Harimau Sumatera. Antusias pengunjung sangat baik. Disamping berfoto dengan Harimau dari balik kandang kaca. Pengunjung juga ikut menandatangani petisi jaga dan lindungi Harimau Sumatera. Ada juga orang asing yang ikut tanda tangan petisi tadi," tutup Rinaldi.

Perlu diingat bahwa Harimau Sumatera adalah spesies yang dilindungi berdasarkan Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya.

Baca Juga: Perkara Sakit Hati! Dua Pemuda Satu Kampung di Situjuh Terlibat Duel, Salah Satunya Gunakan Sajam

Status Harimau Sumatera yang saat ini tercatat sebagai Critically Endangered (Kritis) oleh IUCN Redlist, menandakan bahwa perlindungan terhadap spesies ini sangat mendesak untuk menghindari nasib yang sama dengan saudaranya dari tanah Bali dan Jawa yang telah punah.

Global Tiger Day, yang dirayakan setiap tanggal 29 Juli, menjadi kesempatan bagi masyarakat dunia untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap upaya konservasi Harimau, terutama Harimau Sumatera yang menjadi simbol penting keanekaragaman hayati Indonesia. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat