- Pembebasan 571 bidang lahan untuk pembangunan jalan tol Padang Pekanbaru masih belum tuntas.
Bahkan, pengerjaan pembebasan lahan jalan tol Padang Pekanbaru di ruas Padang sicincin Kabupaten Padang Pariaman dinilai sangat lamban.
Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah langsung memimpin rapat koordinasi untuk penyelesaian pembebasan lahan tol. Terungkap, 571 bidang lahan berada pada progres penyelesaian.
Baca Juga: Caleg Muda Cindy Monica dan Budi Ramadhon Salurkan Beasiswa ke Ratusan Pelajar di Pariaman
Adapun, terdapat 71 bidang masih tahap verifikasi, 1142 bidang proses penilaian PPK dan Appraisal.
Kemudian, ada juga 139 bidang yang berkasnya belum lengkap 54 bidang belum ada berita acara konsinyasi dan 45 bidang lagi dalam proses PPKL.
Dalam rapat itu, Mahyeldi meminta agar persoalan tersebut segera dituntaskan.
Baca Juga: Butuh Operasi Pasar Gas 3 kg di Solok Selatan Menjawab Kelangkaan Gas Elpiji Bersubdisi
Sehingga, PT Hutama Karya bisa segera bekerja. Dia juga meminta secara khusus agar penyelesaian diprioritaskan pada ruas jalan yang berpotensi pengerjaan fisik jalan bisa dilaksanakan secara tuntas.
Dalam satu tahap, pengerjaan tidak on spot pada beberapa titik terpisah.
Sehingga menyulitkan pekerjaan fisik pembebasan percil baru 64 persen lebih hanya 24 persen lebih penambahannya sejak 2021 untuk fisiknya baru sembilan kilometer dari 20,5 KM.
Baca Juga: Andre Rosiade: Koalisi Dimatangkan, Elektabilitas Prabowo terus Naik
"Masalahnya apa kalau dari 571 percil Ini masalahnya bukan di kami lagi sudah berapa bulan ini kita targetkan lebih cepat lagi selesainya pembebasan tanah ini harus ada times kejunya yang jelas makanya kita rapat hari ini," ujar Mahyeldi.
Sementara itu, Bupati Padangpariaman, Suhatri Burma mengatakan beberapa kendala di lapangan.