- Siapa yang nggak tahu Institut Teknologi Bandung atau ITB perguruan tinggi favorit di Indonesia.
Tahu nggak kamu, ITB Bandung mungkin saja nggak akan pernah ada dan eksis tanpa dorongan ide usulan dari seorang lulusan sekolah rendah dari Sumatera Barat.
Nih ya, kalau kamu pernah dengat novel berjudul Salah Asuhan, penulisnya adalah sastrawan bernama Abdoel Moeis atau Abdul Muis.
Baca Juga: Wilayah di Kota Besar Sumatera Diprediksi Cerah Berawan Senin, 31 Juli 2023
Fakta sejarah menunjukkan ITB Bandung lahir dari ide Abdoel Moeis atau Abdul Muis.
Jadi berkat lobi Abdul Muis di Belanda, maka usul pendirian ITB Abdul Muis auto diterima pemerintah kolonial Belanda lho.
Abdul Muis ini lulusan sekolah rendah Eropa (Eur Lagere School/ELS) tapi siapa sangka dari pikirannya itu lahirlah ITB.
Baca Juga: Nama-nama Biang Kerok Tol Padang Pekanbaru yang Terseok-seok Dikorupsi Secara Brutal!
Ide Abdul Muis untuk mendidikan sekolah teknik di Hindia Belanda waktu itu didukung oleh delegasi Indonesia yang lain melobi Belanda, yakni Suwardi Suryaningrat.
"Lobi yang dilakukan Abdul Muis akhirnya menghasilkan kebijakan didirikannya sebuah sekolah teknik yang kini bernama ITB. Selain Abdul Muis, Suwardi Suryaningrat yang juga ada di Belanda ikut mendukung usulan pendirian ITB kepada pemerintah Belanda," demikian dikutip dari laman Pemprov Sumbar.
Dikutip dari Arsip Nasional RI, Abdul Muis datang ke Belanda pada 1917 sebagai utusan dari Sarekat Islam, tujuannya mempropagandakan komite Indie Weerbaar.
Dia merupakan orang Minang pertama yang menginjakkan kaki pertama di Belanda, Abdul Muis dalam kunjungan itu mendorong tokoh Belanda untuk mendirikan Technische Hooge School yang nantinya menjadi ITB.
Walau Abdul Muis itu kelahiran Sungaipuar, Agam Sumatera Barat ini, tapi dia tidak ego ngotot mendirikan ITB di Sumatera.