bdadinfo.com

4 Alasan Kenapa Orang Minang Namanya Variatif, Ada Berbau Arab, Barat Sampai Jawa, Ternyata Efek Pemberontakan - News

Deretan alasan kenapa orang Minang namanya variatif sih, ada efek pemberontakan (Instagram @wedadewanti)

- Kamu pernah atau penasaran nggak sih kenapa orang Minang atau orang Sumatera Barat kok punya nama paling variatif dibanding suku yang lainnya.

Dari sisi nama, orang Minang itu ada nama berbau Arab ada, yang berbau barat juga ada, bahkan nama orang Minang berbau Jawa juga ada. Kenapa bisa begitu ya.

Nah ternyata ada deretan alasan nih yang menjelaskan kenapa orang Minang kok paling variatif namanya. Yuk simak yuk selengkapnya.

Baca Juga: Tersebar di Jawa dan Sumatera, Ini 5 Kota Tertua di Indonesia, Salah Satunya Berjuluk Venesia dari Timur

Bahasna soal kenapa orang Minang atau Sumatera Barat punya nama paling variatif ini diulas dalam forum laman quora.

Salah seorang quorawan, Syahmin Sukhairi, mengulas kenapa hal tersebut terjadi.

Efek pemberontakan

Dalam ulasannya, penamaan orang Minang yang variatif itu dilandasi sebuah peristiwa pemberontakan pada masa lalu.

Baca Juga: Tersebar di Jawa dan Sumatera, Ini 5 Kota Tertua di Indonesia, Salah Satunya Berjuluk Venesia dari Timur

Kalau kamu baca sejarah kan ada gerakan yang melawan pemerintahan pusat, namanya Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (PRRI) yang berbasis di Padang.

Syahmin menuliskan penamaan orang Minang yang variatif terdampak dari gerakan PRRI yang ditumpas oleh operasi militer besar.

"Orang Minang memiliki nama yang paling variatif karena untuk 'pemaksaan' yang mengharuskan mereka melakukan itu. Pemerintah pusat sangat keras kepada mereka (bekas PRRI). Untuk melepaskan kecurigaan ini maka banyak orang tua yang memberikan nama anaknya berbau Jawa bahkan berbau bule," tulis quorawan itu.

Baca Juga: Menikmati Pemandangan Danau Palem Raya Kala Melewati Jalan Tol Palembang-Indralaya di Sumatera Selatan

Mudah diterima PNS

Pemberian nama yang variatif itu, selain untuk kepentingan melepaskan stigma pendukung PRRI, ada tujuan lainnya para orang tua Minang menamakan keturunan mereka dengan nama tersebut.

"Mereka juga bertujuan agar anaknya mudah diterima sebagai abdi negara. PNS dan ABRI adalah pekerjaan idola ketika itu tetapi membutuhkan nama-nama berbau Jawa agar mudah diterima ketika mendaftar," tulis Syahmin.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat