- Mangkrak sejak 2015 lalu, dugaan korupsi proyek Gedung Kebudayaan Sumbar (Sumatera Barat), akhirnya mulai menemukan titik terang.
Terkait hal itu, Kejari Padang telah menetapkan satu orang tersangka berinisial AK. Bahkan, tak menutup kemungkinan, jumlah pelakunya bakal bertambah.
Dikutip dari channel YouTube Official Padang TV News, Kejari Padang telah menetapkan satu orang tersangka dalam kasus korupsi pembangunan Gedung Kebudayaan Sumbar.
Baca Juga: Intip Gaji Paskibraka Tingkat Kabupaten, Provinsi hingga Nasional: Di Padang Berapa?
Adapun tersangka berinisial AK berusia 32 tahun. Kepala Seksi Intelijen Kejari Padang, Afliandi menyebutkan, bahwa bekas perkara kasus tersebut telah masuk tahap 1 dan sudah diserahkan ke jaksa peneliti.
Setelah dilengkapi oleh penyidik, maka pihaknya akan melanjutkan proses ke tahap 2 dan selanjutnya akan melimpahkan ke pengadilan.
Terkait adanya tersangka lain dalam kasus dugaan korupsi Gedung Kebudayaan Sumbar, menurut Afliandi, hal itu tergantung hasil penyelidikan yang dilakukan oleh tim penyidik.
Baca Juga: Diam-diam Usut Dugaan Korupsi di UPN, Begini Respon Kajari Depok
Adapun unsur penyidik menyeretnya dengan pidana pelanggaran tentang pemberantasan tindak pidana korupsi, dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara
"Untuk proses penanganan perkaranya sampai saat ini kita sudah menetapkan satu tersangka, dan untuk pembekasannya sudah tahap 1. Saat ini dalam proses karena ada petunjuk yang perlu dilengkapi," katanya.
Afliandi menambahkan, setelah petunjuk dilengkapi oleh penyidik, maka perkara akan berlanjut ke persidangan.
Baca Juga: Anak Pahlawan Depok Singgung Intoleransi di HUT RI, Begini Jawaban Wali Kota
"Apakah ada penahan tersangka? Ini nanti kita petunjuk pimpinan dan selanjutnya baru kita limpahkan ke pengadilan."
Kasus dugaan korupsi proyek pembangunan Gedung Kebudayaan Sumbar di Taman Budaya diketahui telah merugikan keuangan negara lebih kurang Rp 700 juta.