- Suku Minangkabau merupakan satu suku yang memiliki kebiasaan yang senang akan merantau bahkan mereka hidup dan menetap di daerah perantauan.
Oleh karena itu Suku Minangkabau sering disebut sebagai Suku Perantau.
Adanya budaya merantau sudah dilakukan oleh Suku Minangkabau jauh sebelum kemerdekaan Indonesia berlangsung, bahkan sebelum adanya jajahan dari bangsa kolonial.
Hal tersebut ditandai dengan banyaknya para perantau dari Suku Minangkabau yang berperan aktif di daerah-daerah perantauannya.
Suku Minangkabau merantau dengan berbagai macam profesi, keahlian, dan usahanya. Menurut mereka, merantau bukan berarti mencari kehidupan semata.
Lebih dalamnya, rantau berarti tempat bertarung dan memperdalam ilmu pengetahuan, bahkan tempat memperluas pengaruh politik dan kebudayaan.
Baca Juga: Nasimuddin Amin, Konglomerat Pendiri NAZA Group dari Malaysia yang Ternyata Perantau Minangkabau
Para masyarakat dari Suku Minangkabau ini melakukan perantauan di seluruh Indonesia bahkan hingga ke luar Negeri.
Berikut adalah deretan tokoh yang berpengaruh di Luar Negeri yang berasal dari Minangkabau :
Salah satu orang yang berpengaruh asal Minangkabau adalah Raja Bagindo Ali di Philipina.
Ia merupakan seorang ulama asal Minangkabau yang pertama kali mendirikan cikal-bakal lahirnya Kesultanan Sulu di Philipina Selatan yang terjadi pada akhir abad ke-14.
Mulanya, Raja Bagindo datang ke Sulu pada akhir abad ke-13, tepatnya pada tahun 1390. Tujuan dari datangnya Raja Bagindo dari Minang ke Sulu adalah untuk meneruskan dakwah islam yang sebelumnya sudah dirintis oleh Karimul Makhdum, seorang ulama keturunan Arab.