– Pj Gubernur kepulauan Bangka Belitung (Babel) Suganda Pandapotan Pasaribu menyampaikan terima kasih kepada institusi kepolisian Republik Indonesia (Polri) atas program penanaman 10.000 pohon di wilayahnya.
Ribuan pohon yang ditanam Polri di Babel tersebut yakni 1000 bibit kayu putih, 900 bibit jambu mete, 600 bibit pohon pinang, 4300 bibit mangrove, 500 bibit ketapang, 200 bibit alpukat, 200 bibit durian, 200 bibit mahoni, 100 bibit sukun, 300 bibit cemara laut, 1000 bibit belangir, 600 bibit mangga, dan 100 bibit camplung.
Pj Gubernur Babel, Suganda, menjelaskan, program penanaman 10.000 pohon di Babel oleh Polri dapat mengurangi lahan kritis di wilayah tersebut.
Pj Gubernur Babel tersebut menjelaskan, berdasarkan data Tahun 2022, lahan kritis di Babel mencapai 167.104 Hektar.
Lahan kritis tersebut, kata Suganda lagi, disebabkan oleh aktivitas penambangan illegal di wilayah Babel yang terus bertambah seiring waktu.
Sementara itu, penanaman 10.000 pohon di Babel oleh Polri ini digelar dalam rangka kegiatan bertajuk "Polri Lestarikan Negeri, Penghijauan Sejak dini".
Baca Juga: Jelang Semi Final Piala AFF U23 Lawan Thailand, Ramadhan Sananta Diharapkan Makin Gacor
Penanaman pohon dilakukan di Bekas Tambang Timah, Sebelah BLK Provinsi Kep. Babel, pada Rabu, 23 Austus 2023, seperti dilansir dari laman resmi Pemprov Babel.
"Terima kasih Pak Kapolda, atas gerakan-gerakan yang telah dilakukan. Ini menjadi salah satu contoh yang dapat menjadi panutan bagi kita semua. Saya sangat mengapresiasi ini," kata Pj Gubernur Babel, Suganda.
"Lahan kritis kita sangat luas, dan semakin lama semakin bertambah, data Tahun 2022 mencapai 167.104 Ha. Maka dari itu saya berterima kasih kepada Pak Kapolda. Semoga dengan kegiatan ini, lahan kritis yang ada di Kep. Babel dapat berkurang," lanjutnya.
Baca Juga: Pernyataan Viral Wanita: Calon Suami Harus Punya 1 Miliar Rupiah, Realitas Atau Tuntutan?
Kapolda Kep. Babel Irjen Pol Yan Sultra, program penanaman 10.000 pohon di Babel ini merupakan kegiatan menyambut HUT ke-78 RI.
"Kegiatan penanaman bibit pohon ini merupakan salah satu bentuk mengisi dan memaknai Kemerdekaan RI. Di mana ini menjadi bentuk kepeduliaan dan kecintaan bersamaan menjaga bumi, yang mana ini wajib kita jaga bersama," jelas Yan Sutra.***