bdadinfo.com

Momentum Hardiknas, Gubernur Sumbar: Kepala Sekolah Harus Lakukan Inovasi di Era Merdeka Belajar - News

Momentum Hardiknas, Gubernur Sumbar: Kepala Sekolah Harus Lakukan Inovasi di Era Merdeka Belajar

News - Pelaksanaan upacara memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tingkat Provinsi Sumatera Barat tahun 2022 di langsungkan di halaman Kantor Gubernur, Jalan Jendral Sudirman, Padang Pasir, Kecamatan Padang Barat, Jumat 13 Mei 2022.

Dalam upacara hardiknas ini, Gubernur Sumatera Barat, Buya Mahyeldi bertindak sebagai inspektur upacara. 

Buya mengatakan pihaknya akan terus berupaya menciptakan pendidikan yang makin berkualitas, tapi untuk mencapai pendidikan yang berkualitas bukanlah hal yang mudah. 

Baca Juga: Buya Masoed Abidin Doakan Andre Rosiade jadi Gubernur Sumbar 2024

"Dalam hal ini, kami dan Kepala sekolah yang ada di seluruh provinsi Sumbar harus melakukan inovasi dan harus mampu mengoptimalkan seluruh potensi yang ada demi kemajuan pendidikan dan kualitas lulusan sekolah," ujarnya. 

Dihadapan seluruh kepala OPD dan Kepala sekolah di Sumatera Barat yang hadir, Buya mengajak untuk memberikan perhatian kepada program-program prioritas yang berpengaruh terhadap pendidikan di Sumbar, salah satunya adalah terkait wacana siswa kelas 3 SMA di seluruh sumbar untuk masuk asrama, dalam rangka memasuki perguruan tinggi ternama dan luar negeri. 

"Oleh sebab itu perlunya sinergitas dengan pemerintah kabupaten/kota karena siswa yang akan di asramakan akan dipersiapkan untuk berkontribusi bagi kemajuan daerah saat mereka lulus dari perguruan tinggi nantinya," katanya.

Baca Juga: Jadi Khatib Idul Fitri di Masjid Raya Sumbar, Gubernur Mahyeldi Sampaikan Tiga Pesan Penting

Gubernur juga menambahkan bahwa terkait Kurikulum Merdeka Belajar yang telah membantu para murid dan guru dalam hal pembelajaran di masa pandemi, dimana kurikulum merdeka belajar sudah diterapkan di lebih dari 140.000 satuan pendidikan di seluruh Indonesia. 

"Kini anak-anak kita tidak perlu khawatir, karena program merdeka belajar sudah dilakukan dengan metode yang jauh lebih menyenangkan dan memerdekakan serta hal tersebut dibuktikan dengan tes kelulusan karena Asesmen Nasional yang sekarang kita gunakan tidak bertujuan untuk menghukum guru atau murid, tetapi sebagai bahan refleksi agar guru terus terdorong untuk belajar," ujarnya.

Ia mengimbau agar kepala sekolah termotivasi untuk meningkatkan kualitas sekolahnya menjadi lebih inklusif dan bebas dari ancaman tiga dosa besar pendidikan yaitu perundungan, kekerasan seksual, dan intoleransi. 

Baca Juga: Serahkan Bingkisan, Buya Mahyeldi Semangati Nakes dan Pasien Covid-19

"Selamat Hari Pendidikan Nasional untuk para murid dan guru, semoga tercipta perubahan-perubahan dan prestasi yang lebih baik bagi para siswa SMA/SMK sehingga sukses memberikan kontribusi yang terbaik untuk negeri yang tercinta ini," katanya dihadapan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Sumatera Barat, Forkopimda, Perwakilan Kepala Sekolah SMA di Sumbar.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat