bdadinfo.com

Setahun Masih Misterius, Ini 4 Kejanggalan Pembunuhan Ibu Anak di Subang, Nomor 2 Kok Bisa Ya Sulit Lho - News

 Setahun Masih Misterius, Ini 4 Kejanggalan Pembunuhan Ibu Anak di Subang, Nomor 2 Kok Bisa Ya Sulit Lho

- Pembunuhan ibu anak di Subang sudah setahun dalam penyidikan, namun sampai kini polisi belum menetapkan tersangka pembunuhan tersebut.

Ada apa sih dari peristiwa pembunuhan ibu anak di Subang itu. Apakah polisi mengalami kendala.

Nah tim riset Aiman Kompas TV mengulas ada 4 kejanggalan dari kasus pembunuhan ibu anak di Subang ini. Yuk simak selengkapnya deh.

Baca Juga: Hasil La Liga Barcelona vs Athletic Bilbao: Menang Telak, Blaugrana Tempel Ketat Madrid di Puncak Klasemen

Pembunuhan ibu anak, Tuti Suhartini dan Amelia Mustika Ratu makin misterius. Sudah setahun peristiwa itu terjadi, polisi belum juga bisa menetapkan tersangka ataupun terduga pelaku.

Penyidikan pembunuhan ibu anak Subang ini pun jadi perhatian, polisi total sudah periksa 122 saksi sampai Polda Jabar bentuk tim khusus.

Berdasarkan temuan dari dari penyelidikan polisi, tim riset Aiman Kompas TV menemukan 4 kejanggalan, berikut ini simak ya

Baca Juga: Pengakuan Rizaldi alias Ical Pelaku Pembunuh Anak Ngaji, Awalnya Mabuk Hingga Sempat Jambret juga di Lokasi.. 

1. Tidak ada rekaman percakapan pelaku

Aiman Witjaksono mengulas kejanggalan pertama adalah pelaku pembunuhan ibu anak di Subang ini terbilang rapi dan pintar.

"Tidak ditemukan rekaman percakapan pelaku," ujar Aiman dikutip dari Youtube Kompas TV, Senin (23/10/2022).

2. Pelaku tidak terendus cek lokasi

Kejanggalan berikutnya adalah soal pelaku tidak bisa dicek titik lokasinya menggunakan teknologi. Pelaku nihil dalam riwayat cek lokasi.

Baca Juga: Sebelum Lakukan Pembunuhan, Rudolf Tobing Paksa Korban Transfer Sejumlah Uang demi Menghabisi Target Utama

Padahal cek lokasi ini setidaknya penting untuk menunjukkan mengarah ke pelaku.

"Tidak ada keberadaan pelaku melalui cek lokasi yang dimungkinkan lewat teknologi, dugaannya pelaku tak membawa alat komunikasi," kata Aiman.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat