bdadinfo.com

Makan Manusia, Cara Sekte Aghori Agar Dekat dengan Tuhan - News

Ilustrasi Sekte Aghori  (Istimewa )

- Bagi kebanyakan orang, memakan daging manusia tentu sangat menyeramkan. Namun hal itu tak berlaku bagi sejumlah pengikut Sekte Aghori. Lantas apa yang membuat mereka menjadi kanibal? Simak ulasan berikut ini. 

Dikutip dari berbagai sumber, Sekte Aghori adalah salah satu sekte yang cukup terkenal di dunia. 

Para pengikut Sekte Aghori hidup dan berkembang di India

Baca Juga: Hillary Brigitta Ngegas Bela Anak Petani Dijegal Masuk Polwan: Umur Manusia Tak Ada yang Tahu

Baca Juga: Polisi Bongkar Aksi Tipu-tipu Eks Ketua DPRD Jawa Barat, Segini Asetnya

Berbeda dengan umumnya, Aghori merupakan kelompok pertapa yang memiliki pantangan dari hal-hal duniawi dalam mengejar hal-hal yang bertujuan spiritual. 

Sekte Aghori dikenal cukup ekstrem dan hal ini pula yang membuat mereka terasing di arus utama Hinduisme.

Menurut informasi, sekte ini mempraktikan bentuk Tantra Hinduisme dan menganggap dewa Hindu Dattatreya sebagai pendahulu tradisi mereka. 

Menukil dari Livehindustan, Sekte Aghori ini rupanya kerap mengumpulkan mayat manusia yang mati dan membusuk atau mengambang di sungai Gangga.

Mereka kemudian menggunakan tubuh mayat untuk berbagai tujuan. Mayat ini nantinya akan mereka gunakan sebagai altar untuk melakukan ritual.

Seperti menggunakan tengkorak sebagai wadah untuk minum alkohol, atau membuat hiasan dari tulang orang mati yang kemudian dipakai oleh mereka.

Karena ritual seperti itu, banyak masyarakat yang takut dengan keberadaan Sekte Aghori.

Terlebih lagi penampilan mereka yang terlihat sebagai perwujudan hidup Dewa Siwa

Adapun gambaran secara umum Sekte Aghori, mereka memiliki rambut panjang, yang tidak dipotong sepanjang hidupnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat