bdadinfo.com

Duh! Selain Pelecehan Seksual, Ternyata Gunadarma juga Pernah Terjerat Kasus ini - News

Foto : freepik.com/pikisuperstar

- Belakangan ini Universitas Gunadarma kian menjadi bahan perbincangan setelah salah satu mahasiswanya menjadi korban pelecehan di lingkungan kampus. Bahkan hal bejat ini dilakukan oleh teman satu almamaternya sendiri.

Kejadian ini terjadi pada Jum’at, 2 Desember 2022 di salah satu toilet kampus. Tepatnya di toilet bawah tangga Gedung 1. Pelaku yang telah berhasil menjebak pelaku, lantas berusaha untuk menciumnya. Sementara korban berusaha melawan.

Baca Juga: Kasus Pelecehan Seksual Mahasiswi Gunadarma Berakhir Damai, Korban Malu

Beruntungnya pelaku telah diamankan, bahkan beredar video viral yang menunjukan pelaku pelecehan seksual ini tengah mendapatkan sanksi sosial oleh mahasiswa-mahasiswi Gunadarma.

Dilansir pada Rabu, 14 Desember 2022 dari metro.tempo.co, jauh Sebelum kasus pelecehan seksual ini terjadi di lingkungan Universitas Gunadarma, pada pertengahan tahun 2017 ada sebuah kasus yang juga melibatkan mahasiswa, yakni terjadinya pembulian.

Baca Juga: Viral, 2 Pemuda Dipersekusi Mahasiswa Gunadarma, Diikat Lalu Dicekoki Air Kencing

Hal ini bermula dari beredarnya sebuah video yang menunjukan aksi bullying terhadap seorang pemuda disabilitas pada 15 Juli 2017. Rekaman ini sontak meramaikan jagat media sosial. Dalam video tersebut, tas korban ditarik seorang mahasiswa yang ternyata merupakan teman sekelasnya.

Korban berinisial MF merupakan mahasiswa Jurusan Sistem Informatika Fakultas Ilmu Fakultas Ilmu Komputer Dan Teknologi Informasi Universitas Gunadarma Angkatan 2016.

Orang tua korban mengaku bahwa anaknya sudah menjadi sasaran teman sekelasnya sejak masuk kuliah.

“Anak saya pernah cerita tasnya dilempar, laptopnya diumpetin dan motornya direbahkan (dijatuhkan)," ucapnya Mansyur selaku ayah korban.

"Pelakunya teman-teman sekelasnya," tambahnya.

Terhitung ada 3 pelaku pembulian ini dan 10 lainnya ikut ikutan meledek serta hanya diam saat mf dirisak teman temannya.

3 pelaku tersebut pun telah diberikan skorsing selama setahun oleh pihak Universitas Gunadarma. orang tua korban pun mengaku telah memaafkan para pelaku. (*)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat