bdadinfo.com

Ternyata Tanah Bos PO Rosalia Indah Dibeli Negara untuk Rumah Jokowi - News

Penampakan Lahan untuk Rumah Pensiun Jokowi, Luas Sekali Sebelahan dengan Masjid  (Youtube Berita Surakarta)

- Presiden Jokowi bakal punya rumah dari Negara setelah masa jabatan presiden usai pada 2024 nanti.

Rumah jokowi tersebut adalah hadiah yang biasa yang diterima oleh mantan presiden dan wakil presiden setelah selesai menjabat, mengacu pada Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 52 Tahun 2014 tentang Pengadaan dan Standar Rumah bagi Mantan Presiden dan/atau Mantan Wakil Presiden Republik Indonesia.

Lahan yang akan digunakan rumah Jokowi hadiah dari Negara tersebut berlokasi di timur rumah makan Taman Sari Jalan Adi Sucipto Blulukan, Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah.

Kepala Desa Blulukan, Colomadu, Karanganyar, Slamet Wiyono mengungkapkan, saat ini lahan tersebut masih lahan kosong. Ia mengaku mendapat kabar rencana penggunaan lahan tersebut untuk rumah pensiun bagi mantan Presiden dan proses perizinannya masih bergulir.

Baca Juga: Penampakan Lahan untuk Rumah Pensiun Jokowi, Luas Sekali Sebelahan dengan Masjid di Colomadu

Slamet mengatakan sosok pemilik tanah untuk rumah Jokowi merupakan milik bos PO Rosalia Indah.

"Milik pengusaha, Rosalia Indah. Punya Pak Roso," kata Slamet,

Namun, ia mengaku belum tahu sejauh mana proses tersebut sudah berjalan, dan hanya mengetahui ukuran tanah yang nantinya akan digunakan sebagai rumah Jokowi

"Nanti akan menggunakan sekitar tiga patok. Kayaknya kemarin sudah dilakukan pengukuran, dan mencari pemilik sebagian lahan itu," jelasnya.

Harga tanah di Jalan Adi Soemarmo, Colomadu bakal calon rumah Jokowi berada di sekitar Rp10 Juta per meter persegi. Hal itu diungkapkan oleh Camat Colomadu Sriyono Budi Santoso.

"Harga tanah di pinggiran jalan Adi Sucipto kisaran Rp 6 juta - Rp 10 juta per meter persegi," ucap Sriyono,

Baca Juga: Jelang Pemilu 2024, 4 Pesan Penting Jokowi ke Bawaslu: Jangan Sampai Kejadian Ini

Camat Sriyono mengatakan lokasi persis bakal calon rumah Jokowi, lokasi lahan yang akan digunakan berada di sekitar perbatasan antara Desa Gajahan dan Desa Blulukan.

"Masuknya perbatasan di Desa Gajahan dan Desa Blulukan, tapi masuknya ke Desa Blulukan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat