PADANG, HARIANHALUAN.COM – Maraknya pemberitaan terkait pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh oknum dosen di Universitas Andalas (Unand) cukup menyita perhatian publik, termasuk Ketua Umum BPD Hipmi Sumbar, Brian Putra Bastara.
Pengusaha sekaligus politisi muda Sumatera Barat ini mengatakan, tindakan kekerasan seksual memang bukanlah persoalan baru, tapi bukan berarti aksi seperti ini diwajarkan.
“Kita mengutuk tindakan kekerasan seksual apalagi di lingkungan kampus, tempat yang harusnya melahirkan para intelektual dengan didikan para intelek juga," ujarnya kepada .
Untuk itu, Brian meminta kasus dugaan kekerasan seksual di kampus Unand tersebut agar sesegera mungkin bisa diselesaikan, karena dampaknya akan mencoreng almamater kampus serta dunia pendidikan di Sumatera Barat.
Baca Juga: Berikut Riwayat Pendidikan Oknum Dosen Unand, Terduga Pelaku Kekerasan Seksual
“Harus cepat diselesaikan,” tegasnya.
Seharusnya, lanjut Brian, kampus itu menjadi ruang aman untuk siapa saja. Namun dengan adanya pemberitaan yang massif beberapa waktu terakhir mengenai aksi kekerasan seksual di dalam kampus bisa menjadi catatan hitam bagi dunia pendidikan saat ini.
“Kita tentu ingin agar kampus lebih optimal dalam mencetak pemikir-pemikir yang membawa kemajuan untuk negeri. Untuk itu sekali lagi kita meminta kepada pihak berwenang untuk sesegera mungkin menyelesaikan kasus dugaan pelecehan seksual di dalam lingkungan kampus tersebut,” pungkas Brian. (*)