- Sebuah perahu kayu membawa 184 pengungsi Rohingya tiba di provinsi Aceh paling barat Indonesia, Desa Lamnga Kecamatan Mesjit Raya Kabupaten Aceh Besar pada 8 Januari 2023.
Menurut kepala polisi setempat Irwan Fahmi Ramli, Ini merupakan kapal kelima yang membawa pengungsi Rohingya mendarat di Indonesia sejak November 2022.
Setidaknya masih ada 180 warga Rohingya yang hilang dan belum terkonfirmasi menurut badan PBB (UNCHR),kerabat pun kehilangan kontak dan akhirnya diduga semuanya tewas.
Baca Juga: Pedes! Rocky Gerung Sebut Perppu Ciptaker Demi Investor
Kapal itu dikabarkan berangkat dari pantai distrik Cox's Bazar ke Malaysia dan terdampar karena kerusakan mesin .
Ramli mengatakan bahwa kapal kayu yang mengangkut 69 pria, 75 wanita, dan 40 anak-anak itu tiba sekitar pukul 14.30 WIB, “Mereka umumnya sehat, tapi di antara mereka ada satu ibu hamil, dan empat orang sakit,” kata Ramli.
“Kami sudah berkoordinasi dengan dokter yang akan datang ke sini untuk melakukan pemeriksaan kesehatan awal para pengungsi ini, terutama yang sakit,"lanjutnya.
Ia juga menambahkan bahwa para pengungsi akan dipindahkan ke fasilitas pemerintah daerah.
Baca Juga: Kepolisian Berikan Keterangan Terkait Kasus KDRT yang Dialami Artis Venna Melinda
“Kami merasa sangat senang karena kami tiba di sini. Sudah, mesin kami rusak dan kami juga tidak punya makanan di kapal,” kata Fairus (26) ,
Dilansir dari india times, salah salah satu penumpang kapal tersebut yang berangkat dari Bangladesh pada 10 Desember 2022.
Seperti diketahui, ribuan Rohingya sebagian besar Muslim, mereka dianiaya berat di Myanmar dan mempertaruhkan nyawa mereka setiap tahun dalam perjalanan laut yang panjang dan mahal dalam upayanya untuk mencapai Malaysia atau Indonesia.***