- Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Muzli M Nur mengungkapkan, setiap dewan yang menjadi wakil rakyat pada tingkat provinsi, harus bisa berbuat lebih. Berbuat lebih dalam arti, jangan hanya memikirkan daerah pemilihan (Dapil) saja, pikirkan juga daerah lain untuk menyukseskan pemerataan pembangunan.
"Duduk sebagai dewan provinsi, itu artinya mengabdi untuk masyarakat Sumbar. Dapil memang harus diprioritaskan, namun tidak mengenyampingkan kepentingan yang lebih luas," katanya saat pertemuan di ruang kerjanya, Jumat, 13 Januari 2023.
Ia mengatakan sistem penganggaran pembangunan kususnya infrastruktur, menganut azas pemerataan dan berkeadilan. Jadi ketika anggaran pemerintah yang dikucurkan belum cukup mengakomodir kebutuhan pembangunan infrastruktur pada Dapil, mungkin pemerintah melihat daerah.lain juga membutuhkan hal yang sama.
Baca Juga: Ketua DPRD Sumbar Silaturahmi dengan Wartawan Parlemen, Gelar Diskusi tentang Pembangunan Daerah
"Perlu diketahui anggaran pembangunan infrastruktur pemerintah juga terbatas, jadi harus bisa memikirkan daerah lain untuk mengoptimalkan sektor pembangunan yang berkelanjutan," katanya.
Muzli menegaskan, anggota DPRD Sumbar adalah wakil rakyat Sumbar, jangan ragu untuk berbuat lebih meski tidak dalam Dapil sendiri. Jangan kemukakan unsur politiknya terlebih dahulu, percayalah.
Setiap bantuan dan perbuatan yang bermanfaat, akan berbuah berkah.
"Pada periode sekarang untuk Pasaman dan Pasaman Barat, saya telah realisasikan anggaran Rp 50 miliar untuk pembangunan infrastruktur dan bantuan peningkatan hasil produksi pertanian.
Jadi apa yang didapatkan sebagai anggota DPRD Sumbar secara Undang-Undang, seperti pokir atau yang lainya, itu tidak sepenuhnya untuk Dapil, namun juga untuk daerah lain," katanya.
Baca Juga: VBWS Targetkan 8,2 Juta Wisatawan, Ketua DPRD Sumbar Supardi: Mimpi Pemprov Terlalu Rendah
Dalam berbuat luas Muzli sendiri telah membuktikan hal itu, salah satunya memberikan bantuan tujuh unit mesin tempel perahu nelayan 15 PK dan 120 fish box kepada Kelompok Usaha Bersama (KUB) Tanjung Indah, Kampung Lapai, Kota Padang, beberapa waktu lalu.
Muzli mengungkapkan, menyalurkan bantuan tidak mesti selalu ke Dapil, namun juga harus ketempat masyarakat yang sangat membutuhkan, tidak hanya bantuan untuk nelayan. Muzli juga membantu dua masjid di Kota Padang dan satu masjid di Kabupaten Limapuluhkota di Nagari Koto Bangun.
Untuk diketahui, Muzli M Nur merupakan Anggota DPRD Sumbar Dapil Pasaman dan Pasaman Barat.
"Bantuan mesin tempel untuk KUB Tanjung Indah, direalisasikan melalui dana pokok pikiran saya sebersar Rp 200 juta. Diharapkan bantuan ini, dapat meningkatkan pendapatan para nelayan yang tergabung dalam KUB ini," ujarnya.
Baca Juga: Ketua DPRD Sumbar Supardi: Kebudayaan Minangkabau adalah Jati Diri Kita, Jaga dan Lestarikan
Pada penyerahan bantuan itu, dihadiri Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumbar Desniarti, sebagai OPD yang memfasilitasi program pokok pikiran Muzli M Nur.
"Kita dari dinas sangat mengapresiasi karena sudah meletakkan dana pokok pikiran di Kota Padang, meski daerah ini bukan dapilnya. Secara keseluruhan kehidupan masyarakat nelayan harus mendapatkan perhatian," ujar Desniarti.