bdadinfo.com

LRT Jabodebek Segera Beroperasi Juli 2023, Tengok Teknologi Canggih yang Digunakan - News

Ilustrasi foto LRT Jabodebek (id.wikipedia.org)

- Kementerian Perhubungan RI bekerja sama dengan dua perusahaan konsultan asal Inggris yaitu The Crossrail International dan PT Mott Macdonald Indonesia, untuk memastikan kesiapan operasional LRT Jabodebek dan Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Kedua proyek, baik LRT Jabodebek maupun Kereta Cepat Jakarta-Bandung sama-sama menggunakan teknologi yang tinggi dan canggih.

LRT Jabodebek dikembangkan dengan Communication-Based Train Control (CBTC) dan sistem Grade of Automation (GoA) level 3, yang memungkinkan LRT Jabodebek dioperasikan tanpa masinis.

Sementara itu, Kereta Cepat Jakarta-Bandung menggunakan teknologi GSM-R yang merupakan pertama kalinya digunakan di Indonesia.

Kuswardojo mengatakan bahwa progress pembangunan sudah hampir selesai dan akan ditargetkan dapat beroperasi pada pertengahan tahun 2023 tepatnya pada Juli 2023.

Baca Juga: Program Beautifikasi dan Landscaping di 66 Ruas Jalan Tol dalam Proses Perampungan, Simak Daftarnya

“Dengan progres pembangunan per Januari 2023 mencapai 88,38%, LRT Jabodebek ditargetkan dapat beroperasi pada Juli 2023," kata Kuswardojo dikutip dari economy.okezone.com.

Kerja sama antara Kemenhub dengan PT Mott Macdonald Indonesia dan The Crossrail International, yang telah ditandatangani pada Senin, 16 Januari, dan disaksikan langsung oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste Owen Jenkins dan tertuang dalam komitmen kerja sama (cooperation of commitment/COC)

Baca Juga: Fakta Menarik C-JeS Entertaintment, dari Agensi Idol Jadi Gudang Aktor Korea Papan Atas Seperti Lee Jae Wook

“Kedua proyek ini sedang menuju tahap akhir konstruksi, dan diharapkan kerja sama ini akan memastikan operasional kedua moda transportasi tersebut dapat dilakukan pada tahun ini dengan tingkat keselamatan yang baik,” ujar Menhub.

Menhub mengatakan, Inggris merupakan salah satu negara yang memiliki pengalaman yang baik dalam membangun infrastruktur perkeretaapian dengan berbagai teknologi dan inovasinya.

“Pengetahuan, keterampilan, dan keahlian yang dimiliki dapat kita manfaatkan untuk melakukan transfer knowledge dan alih teknologi di bidang perkeretaapian,” tutur Menhub.

Baca Juga: JKN 2023 Naik! Begini Dampaknya Bagi Pelayanan yang Akan Diterima dan Rincian Tarifnya

Kerja sama antara Indonesia dan Inggris khususnya di sektor transportasi sudah terjalin dengan baik. Salah satunya yaitu pengembangan proyek MRT Jakarta melalui penandatanganan Letter of Intent (LoI) yang dilakukan pada 2022 lalu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat