bdadinfo.com

Gegara Uang Sewa Rp30.000, Badut di Purworejo Bacok Rekan Satu Profesi, Begini Kronologinya - News

Gegara Uang Sewa Rp. 30.000 Badut di Purworejo Bacok Rekan Satu Profesi, Begini Kronologinya





- Nasib malang menimpa Hendri warga Kledung, Kradenan, Kecamatan Banyuurip, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Ia sehari-hari bekerja sebagai badut jalanan harus dilarikan ke rumah sakit usai dibacok rekan satu profesinya.

Pelaku berinisial TS  yang berprofesi sebagai badut jalanan, merasa kesal kepada Hendri dan membacok rekannya itu karena diduga difitnah gelapkan uang sewa pakaian pada bos yang sama.

“Mereka ini sama-sama tukang badut dan sama-sama menyewa di bos atau pemilik yang sama. Uang sewanya Rp 30 (ribu) perhari uang yang diduga digelapkan belum tahu pasti,” kata Kasat Reskrim Polres Purworejo, AKP Khusen Martono, dikutip dari Purworejo.sorot.co,  Selasa 31 Januari 2023.

“Tidak banyak cuma pelaku ini merasa difitnah makanya dia emosi dan mendatangi korban di rumahnya,” lanjut Khusen.

Khusen kemudian menambahkan, jika TS sebelum menjalankan aksinya kepada Hendri diketahui sempat membeli sebilah golok di Pasar Kutoarjo, Purworejo, Jawa Tengah.

Sementara itu, aksi pembacokan dilakukan TS di rumah korban dengan ditemani rekannya bernama Rizal pada sore hari, Sabtu 28 Januari 2023.

Namun, saat proses penangkapan, satuan Polres Purworejo hanya berhasil membekuk TS dan Rizal diketahui telah melarikan diri.

Baca Juga: Bansos PKH 2023 Sudah Cair, Begini Cara Ceknya

Atas aksi kejinya itu, TS akan dikenai pasal 351 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dan Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 karena tersangka menguasai atau menggunakan senjata tajam dalam menjalankan aksi brutalnya.

“Tersangka atas nama Thiansyah alias Boy warga Menteng Jakarta Pusat, dikenai pasal 351 KUHP ancaman pidananya maksimal 5 tahun penjara sedangkan undang-undang darurat 7 tahun penjara,” jelas Khusen.

Di samping itu saat proses penangkapan di kediaman TS, satuan Polres Purworejo juga menemukan sejumlah butir obat yang diduga mengandung zat psikotropika dan saat ini sedang diperdalam oleh Satuan Reserse Narkoba.

Sementara itu, TS dalam konferensi di Polres Purworejo mengaku kesal dan sudah merencanakan aksi itu, lantaran datang jauh-jauh dari Jakarta untuk menghidupi istri dan satu anaknya malah difitnah.

“Saya jauh-jauh merantau dari Jakarta ke sini untuk bekerja baik-baik. Ini malah difitnah dikira saya makan uang setoran teman. Saya marah, saya langsung bacok saja dia (korban), Saya menyesal seharusnya saya tidak melakukan itu,” keterangan TS. (*)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat