bdadinfo.com

Gak Ada Kapoknya! Majalah Charlie Hebdo Kembali Bikin Heboh dengan Hina Korban Gempa Turki lewat Gambar Kartun - News

Gambar Kartun Charlie Hebdo yang menghina korban bencana gempa Turki (Middle East Eye)

- Lagi-lagi Majalah asal Perancis Charlie Hebdo kembali berulah dengan mengeluarkan postingan gambar yang kontroversial.

Kali ini gambar tersebut bukanlah gambar karikatur Nabi Muhammad, tetapi gambar kartun yang menghina para korban gempa bumi di Turki.

Gambar kartun yang Charlie Hebdo posting di akun Twitternya jelas membuat berbagai pihak berkomentar soal postingan tersebut.

Baca Juga: Alhamdulillah, Bantuan Kemanusiaan Pertama Pemerintah Indonesia untuk Korban Gempa Turki Sudah DIterima

Dalam gambar tersebut terdapat gambar kondisi gempa bumi yang diperlihatkan dengan gambar bangunan rusak dan mobil terguling serta terdapat tulisan dalam bahasa Perancis.

Tulisan pertama itu bertulis 'gempa bumi di Turki' dan tulisan kedua bertulis 'bahkan tak perlu mengirimkan tank'.

Maksud yang disampaikan oleh majalah satir asal Perancis dari gambar tersebut adalah untuk menghancurkan Turki, bahkan tak perlu untuk mengirimkan Tank karena sudah ada gempa bumi'.

Baca Juga: Pintu Baru Renegosiasi Politik Antara Prabowo dan Anies Baswedan Menuju Pemilu 2024

Majalah Charlie Hebdo ini membuat postingan yang mengejek para korban Turki ini ada kaitannya dengan sentimen anti-Islam. Diimana, Turki merupakan negara mayoritas Muslim di Asia-Eropa.

Dikutip  dari trtworld.com, menurut studi akademis dari "Examination of Islamophobia in the Case of Cartoons Shared in Charlie Hebdo Magazine Twitter Account" yang diterbitkan pada tahun 2018, 38 dari 6123 unggahan Twitter yang Charlie Hebdo buat selama tahun 2009-2018 adalah postingan bernada anti-Islam.

Postingan dari Charlie Hebdo mengenai gempa bumi di Turki ini jelas menimbulkan berbagai respons dari warganet.

Baca Juga: Ini 5 Lokasi Pemandangan Indah di Payakumbuh Sumatra Barat, Wisatawan Wajib Mampir!

Tanggapan negatif dari warganet ke gambar kartun yang diunggah oleh Charlie Hebdo ini disebabkan postingan tersebut tidak menunjukkan sikap empati dan simpati terhadap korban gempa bumi dan malah mengejek mereka.

Postingan tersebut dikomentari oleh Juru Bicara Kepresidenan Turki, yaitu Ibrahim Kalın dengan komentar yang pedas.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat