- Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan blusukan ke Pasar Bakti, Medan, Sumatra Utara, pada Kamis, 9 Februari 2023, guna mengecek harga bahan pokok yang ada di Sumatera Utara terkhusus Kota Medan.
Selain mengecek harga pokok yang ada di Pasar Bakti, Medan, peninjauan yang dilakukan Presiden Jokowi tersebut juga ditujukan untuk mengecek penyaluran beras Bulog yang dilakukan melalui operasi pasar.
Baca Juga: Bupati Tanah Datar Resmi Buka Lapangan Cindua Mato Batusangkar untuk Umum
Presiden Jokowi mengatakan harga beras di Pasar Bakti saat ini baik dan stabil. Peninjauan ke Pasar Bakti Medan tersebut juga turut didampingi oleh Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi dan Wali Kota Medan, Bobby Nasution.
“Kita cek di beberapa warung di dalam tadi juga sudah terima beras dari Bulog, lima kilo harga Rp49 ribu, saya kira ini juga artinya harga dijualnya nanti kan perkilonya di bawah Rp10 ribu, ini juga akan baik,” kata Jokowi, sebagaimana dikutip, Jumat 10 Februari 2023 dari laman resmi setkab.go.id.
Baca Juga: Jokowi Ingatkan Gubernur, Bupati dan Wali Kota Agar Selalu Cek Harga Kebutuhan Pokok di Pasar
Presiden Jokowi juga melakukan pengecekan harga sejumlah bahan pokok lainnya seperti daging dan telur pada sejumlah warung yang berada di Pasar Bakti. Menurut Kepala Negara, kondisi harga beberapa bahan pangan sudah cenderung mengalami penurunan.
“Daging baik, sama telur baik tadi kita cek. Yang biasanya naik kan telur, sudah baik di sini. Kemudian nanti bawang merah juga harganya udah Rp40-an ribu, saya kira juga masih baik, kemudian cabai juga pada kondisi baik,” ucap pria kelahiran Solo tersebut.
Jokowi juga melakukan pengecekan terhadap harga minyak goreng juga relatif stabil di kisaran Rp14 ribu per liter. Sebelumnya, Mendag, Zulkifli Hasan mengungkapkan pasokan MinyaKita akan dijual dengan harga Rp14 ribu dan akan diutamakan ke pasar-pasar dibanding retail.
Baca Juga: Punya 150 Destinasi Wisata, Pemkab Tanah Datar Dukung Pengawasan Orang Asing
“Minyak goreng harga juga tadi Rp14 ribu, masih baik, masih baik,” sebut Presiden.
Presiden Jokowi juga mengingatkan akan pentingnya infrastruktur yang baik dikarenakan harga pokok tersebut tergantung juga pada pendistribusian yang terkadang terganggu oleh cuaca, kondisi jalan dalan lain sebagainya.
Baca Juga: Dituduh Culik Anak, Pedagang Jaket Kulit di Musi Rawa Utara Sumsel Dikeroyok Warga
“Ada 514 kabupaten/kota, ada 17 ribu pulau, mendistribusikannya itu kadang-kadang, artinya ini masalah distribusi yang kadang-kadang terganggu di lapangan, entah karena cuaca, entah karena kondisi jalan, sehingga yang namanya infrastruktur itu menjadi sangat penting,” pungkasnya. ***