Chievo Verona klub yang bermarkas di Stadio Marc'Antonio Bentegodi ini pada akhir Juli 2021 yang lalu dinyatakan bangkrut. Klub yang berasal dari kota Verona ini tak putus asa untuk mengajukan banding ke pengadilan tata usaha sebanyak 3 kali, namun tetap saja Chievo dinyatakan kalah.
Chievo terpaksa harus terjun dari Serie B kasta kedua Liga Italia ke liga amatir setelah pihak manajemen Chievo gagal membuktikan stabilitas keuangan mereka sebagai syarat mutlak untuk mengarungi musim baru. Kemudian diperparah lagi dengan kondisi keuangan klub yang buruk hingga hutang menumpuk dan pajak yang tak bisa dibayar oleh pihak manajemen Chievo. Pandemi juga menjadi salah satu faktor kurangnya pemasukan klub karena tak ada penonton yang hadir. Usaha untuk mencari investor baru pun gagal hingga per tanggal 24 Agustus 2021, Chievo Verona resmi bubar.
Kenangan Manis Era Awal 2000an
Kompetisi Serie A musim 2001 - 2002 menjadi musim yang baik untuk Chievo. Pasalnya di musim tersebut, Chievo tampil pertama kali di Serie A kasta tertinggi Liga Italia. Chievo menjalani debut pertamanya di Serie A dengan sangat baik bahkan finish di posisi ke 5 akhir musim 2001 - 2002. Hal tersebut membuat Chievo tampil di Europa League musim 2002 - 2003.
Musim Serie A selanjutnya Chievo menjadi tim kuda hitam Serie A dengan finish di posisi ke 7 pada musim kompetisi 2002 - 2003 dan finsih di posisi ke 9 pada musim 2003 - 2004. Chievo kembali tampil di Europa League musim 2006 - 2007 namun kalah di babak awal dengan S.C. Braga.
Performa Chievo kembali menurun hingga di akhir Serie A musim 2006 - 2007, Chievo degradasi dan bermain di Serie B kasta kedua Liga Italia. Chievo tak butuh waktu lama untuk kembali ke Serie A. Setelah menjadi jawara Serie B musim 2007 - 2008, Chievo berhak untuk bermain di kompetisi Serie A kembali.
Meskipun "The Flying Donkeys" julukan Chievo ini hanya bertengger di papan tengah dan bawah Serie A serta prestasi terbaiknya hanya juara Serie B, Chievo menjadi klub yang pernah dihuni oleh pemain - pemain top diantaranya Andrea Barzagli, Simone Perrotta, Stefano Fiore, Bernardo Corradi, Amauri Carvalho, Francesco Acerbi dan tak lupa Sergio Pellisier pemain yang paling loyal dengan klub. Jersey - jersey dari Chievo juga menjadi buruan kolektor karena desainnya yang unik dan tak pernah mengecewakan untuk kolektor jersey bola.
Fiorentina, Napoli dan Parma adalah nama - nama besar klub Serie A yang pernah mengalami kebangkrutan namun ketiga klub tersebut berhasil diselamatkan oleh investor baru yang mau menangani. Nasib buruk harus dialami Chievo. Tak ada investor baru yang melirik dan pandemi yang tak kunjung usai membuat Chievo Verona saat ini hanya menjadi kenangan.