bdadinfo.com

Kisah Adrian Mutu, Si Liar yang Tetap Jadi Legenda Rumania - News

Adrian Mutu saat memperkuat Chelsea

Bagi penggemar sepak bola era 2000an mungkin tak akan asing dengan nama Adrian Mutu. Pemain asal Rumania tersebut dikenal dengan gaya permainannya yang cerdik serta tak jarang menjadi penentu kemenangan tetapi kisah liarnya saat menjadi pesepak bola justru yang membuat namanya lebih terkenal. 

Adrian Mutu adalah salah satu pemain yang memiliki kualitas untuk menjadi pemain bintang namun ia gagal untuk memaksimalkan potensi yang ada pada dirinya. Cedera adalah hal yang wajar bagi pesepak bola dan Mutu juga sering mengalami cedera yang membuat performanya menurun. 

Permasalahan di luar lapangan juga menjadi faktor besar karir Adrian Mutu sering naik turun. Narkoba dan skandal seks mewarnai perjalanan karir Mutu sebagai pesepak bola profesional. Namun meskipun begitu, ia tetap menjadi pemain andalan di tim yang ia bela. 

Adrian Mutu lahir di Calinesti, Rumania pada 8 Januari 1979. Ia sangat tertarik dengan sepak bola dan memutuskan untuk masuk akademi Arges Pitesti diusianya yang masih berumur delapan tahun.

Mutu terus berlatih sepak bola bersama tim tersebut hingga tahun 1996. Pada tahun tersebut, ia dipercaya untuk membela tim senior Arges Pitesti. Mutu pun mengawali karir pesepakbola profesional saat usianya masih 18 tahun bersama tim Arges Pitesti.

Mutu bermain cukup baik dengan Arges Pitesti hingga salah satu raksasa Rumania yakni Dinamo Bucuresti tertarik untuk memboyongnya. Ia mencatatkan total 47 penampilan bersama Arges Pitesti dan mencetak 14 gol.

Pertengahan musim 1998/1999 Mutu bergabung dengan Dinamo Bucuresti. Ia sukses membantu klubnya tersebut meraih gelar Liga Rumania pada musim 1999/2000 dan mencetak 22 gol dalam 35 penampilannya di Liga Rumania bersama Dinamo Bucuresti.

Permainan impresif yang ditunjukan oleh Adrian Mutu bersama Dinamo Bucuresti membuat Inter Milan tertarik untuk memboyongnya. Inter pun menebus wonderkid Rumania ini dari Dinamo Bucuresti senilai 6,5 juta Euro.

Adrian Mutu tak mendapatkan banyak kesempatan bermain saat membela Inter namun ia menjadi penentu kemenangan Inter di Derby della Madonnina yang diselenggarakan pada 5 Maret 2000. Mutu masuk sebagai pemain pengganti pada pertandingan Derby Milan tersebut dan sukses menjadi penentu kemenangan Inter atas AC Milan dengan skor tipis 2-1.

Inter pun melepas Mutu ke Hellas Verona secara permanen pada Juni 2001. Ia menjadi pemain andalan Verona namun 12 gol yang diciptakannya tak membantu tim peraih scudetto tahun 1985 ini terlepas dari zona degradasi.

Verona pun degradasi ke Serie B dan Parma menyelematkan Mutu agar tak bermain di kasta kedua Liga Italia tersebut. Ia pun mulai mendapatkan kejayaannya sebagai seorang pesepak bola profesional ketika membela Parma di musim 2002/2003.

Saat itu Parma dilatih oleh Cesare Prandelli dan Mutu ketika itu berduet dengan Adriano di lini depan. Duet Mutu-Adriano menciptakan 32 gol untuk Parma di Liga Italia musim 2002/2003 yang mana Adrian Mutu sukses mencetak 18 gol.

Chelsea yang pada Juni 2003 baru dimiliki oleh Roman Abramovich ini tertarik untuk memboyong Mutu dari Parma setelah melihat penampilannya yang impresif. Abramovich yang baru resmi akuisisi Chelsea ini langsung memboyong Mutu dari Parma pada bursa transfer musim panas 2003 dengan nilai transfer 22,5 juta Euro.

Chelsea langsung memberikan kontrak lima tahun kepada Adrian Mutu. Di tiga pertandingan pertamanya bersama The Blues, ia sukses mencetak empat gol. Namun ia mengalami banyak masalah di luar lapangan pada tahun 2004.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat