bdadinfo.com

Ditunggu-tunggu! Kereta Cepat Merah Putih Jakarta - Bandung Sedang Digarap, Siapa yang Buat? - News

Kereta Cepat Merah Putih Jakarta Surabaya yang Akan Diproduksi PT INKA (Layar Tangkap Youtube LPDP RI)

Kabar kecanggihan kereta Cepat Jakarta - Bandung Whoosh kian santer terdengar.

Mulai beroperasi pada 2 Oktober 2023 lalu, diketahui bahwa kereta cepat dengan kecepatan 350km/jam tersebut merupakan buatan negara China.

Lalu, bagaimana dengan Kereta Cepat Merah Putih yang digadang-gadang akan meluncur pada 2026 mendatang?

Baca Juga: Terpanjang dan Pertama di Indonesia! Mengenal Lebih Dekat Terowongan Kembar Tol Cisumdawu

Memiliki kecepatan hingga 230km/jam, ternyata, proyek Kereta Cepat Merah Putih sepenuhnya merupakan buatan dalam negeri.

Kereta cepat ini merupakan proyek PT Industri Kereta Api (Inka) bersama Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Proyek ini juga ditangani langsung oleh Departemen Produk Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) yang berperan dalam pembuatan rancang bangun dan prototyping Kereta Cepat Merah Putih.

Baca Juga: Wali Kota Pariaman Serahkan Bantuan untuk Keluarga Anak Stunting

Dikutip pada kanal Youtube LPDP RI, Sabtu, 7 Oktober 2023, Kereta Cepat Merah Putih Jakarta-Surabaya ini memiliki rute Jakarta-Cirebon-Semarang-Surabaya melalui jalur utara.

Selanjutnya, Ketua Tim Peneliti Rancang Bangun dan Proyotyping Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Agus Windharto menjelaskan produk yang digunakan pada proyek kereta cepat ini merupakan buatan Indonesia.

"Misalnya kursi kereta api ya yang sekarang ini kelas eksekutif kita masih banyak impor, sleeper seat banyak impor kita sudah bisa bikin dalam negeri," papar agus.

Baca Juga: Cuaca Panas Ekstrim Sering Melanda Wilayah Indonesia, Gunakan Solusi Ini untuk Desain Rumah

Masih mengutip kanal Youtube LPDP RI, Sabtu, 7 Oktober 2023, riset ini memperoleh pendanaan Riset Inovatif Produktif (RISPRO) dari LPDP mencapai 4,89 Miliar selama tiga tahun penelitian.

Namun, pendanaan RISPRO LPDP tersebut sempat diperpanjang karena wabah pandemi Covid-19.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat