bdadinfo.com

Balapan Sprint MotoGP Mendapat Tanggapan Beragam, Franco Morbidelli Sarankan Adanya Perubahan - News

Insiden kecelakaan dalam balapan sprint MotoGP Qatar 2023 (Monster Energy Yamaha MotoGP)

- Inovasi MotoGP dengan menghadirkan balapan sprint mulai musim 2023 mendapat tanggapan beragam dari pembalap maupun penggemar.

Pada musim ini, MotoGP menghadirkan 20 seri dengan total balapan berjumlah 39.

Jumlah tersebut terdiri atas 19 balapan sprint pada hari Sabtu dan 20 balapan utama pada hari Minggu.

Baca Juga: Pep Guardiola Bahagia Kevin de Bruyne Sudah Kembali, Manchester City Siap Gacor Lagi?

Pada awalnya, musim 2023 akan diselenggarakan dengan total 42 balapan, tetapi pembatalan GP Kazakhstan membuat balapan berkurang menjadi 40.

Total balapan kembali berkurang menjadi 39 usai balapan sprint di GP Australia ditiadakan akibat cuaca buruk.

Balapan sprint sendiri diproyeksikan MotoGP sebagai upaya untuk menambah keseruan balapan serta jumlah penonton.

Baca Juga: Mengenal Sosok Thomas Lembong : Orang Pertama yang Diajak Anies Baswedan Live TikTok, Berikut Profil Lengkapnya

Namun, balapan tersebut juga mendapat kritikan karena dianggap membuat pembalap harus bekerja lebih keras.

Meningkatnya risiko cedera yang menyebabkan pembalap absen di hari Minggu juga menjadi dasar kritikan atas format baru tersebut.

Dilansir dari Speedweek, diketahui bahwa pembalap yang mengalami cedera pada musim 2023 mengalami peningkatan hingga 68 persen.

Baca Juga: Beri Skor 5 dan Desak Anies Nilai Kinerja Kemenhan, Ganjar: Mas Anies gak usah takut

Luca Marini, yang pada musim 2024 ini membela Repsol Honda, mengaku bahwa balapan sprint merupakan usaha yang bagus untuk menarik minat penonton.

''Balapan ini bisa menarik perhatian penonton pada Sabtu dan Minggu. Hanya saja, kita harus mencari solusi yang lebih baik dalam urusan keamanan dan cedera,'' ujar Marini.

Menurutnya, balapan sprint belum cukup memberikan pengalaman terbaik bagi penonton dan perlu ada inovasi lainnya yang bisa menguntungkan semua pihak di MotoGP.

Baca Juga: Debat Ketiga Pemilu 2024: Suasana Perang Urat Saraf antara Ganjar dengan Prabowo

Pembalap lainnya yaitu Franco Morbidelli justru mengomentari tentang masalah yang dihadapi dalam balapan sprint MotoGP.

Meskipun konsepnya bagus, tetapi ia lebih menginginkan supaya konsep yang diterapkan serupa seperti Formula 1.

Formula 1 sendiri juga menerapkan balapan sprint, tetapi mereka hanya menyelenggarakannya di beberapa sirkuit tertentu.

Baca Juga: Pakar Komunikasi Sebut Posisi Para Capres Terjepit di Debat Ketiga: Anies dan Ganjar Caper, Prabowo Ogah Cepu

Franco Morbidelli, yang musim ini akan membela Pramac Ducati, meminta adanya perubahan konsep untuk meminimalisir risiko cedera terhadap pembalap.

''Menurut pendapat saya, akan lebih baik jika jumlah balapan sprint dikurangi. Balapan tersebut dapat dilakukan di sirkuit yang menarik dan menantang,'' ujar Morbidelli.

Dorna, sebagai penyelenggara MotoGP, mengklaim bahwa penggunaan format ini berjalan sukses dengan meraih 2,49 juta penonton dari 20 balapan yang diselenggarakan.

Baca Juga: Ranperda Ketertiban Umum dan Kota Layak Anak Disahkan, Bukittinggi Siap Menuju Kota Inklusif dan Berkelanjutan

MotoGP musim 2024 akan menjadi tantangan baru karena akan menghadirkan 22 seri dengan total 44 balapan.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat