- Penjaga gawang Barcelona, Ter Stegen mengkritik La Liga usai timnya dikalahkan Real Madrid dengan skor 3-2.
Kiper Barcelona itu menyebutkan La Liga tidak memiliki goal-line technology sehingga membuat kerugian bagi Barcelona dini hari tadi.
Barcelona bertandang ke markas Real Madrid yang digelar di Stadion Santiago Bernabeu pada Senin, 22 April 2024.
Barcelona membuka keunggulan lewat gol sundulan yang diceploskan Andreas Christensen usai mendapatkan umpan dari Raphinha.
Real Madrid tidak tinggal diam, Vinicius Junior menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat titik putih dan skor imbang bertahan hingga peluit dibunyikan.
Barcelona kembali mencetak keunggulan lewat gol Fermin Marin pada menit ke-69 dan lagi-lagi dibalas oleh Lucas Vazquez pada menit ke-72.
Jude Bellingham menjadi penentu kemenangan bagi Real Madrid usai tembakannya tidak dapat dihalau Ter Stegen pada menit ke-90+1 sekaligus meraih tiga poin penting bagi Los Blancos.
Kemenangan yang diraih Real Madrid tidak dapat diterima Ter Stegen setelah tembakan Lamin Yamal ditepis oleh Andriy Lunin yang menurutnya sudah melewati garis gawang dan tidak meninjau VAR terlebih dahulu.
Presiden La Liga, Javier Tebas dilaporkan menolak penggunaan teknologi garis gawang karena tidak ingin membayar pemasangan sebesar 3 juta euro yang menurutnya terlalu mahal.
Ter Stegen menyayangkan keputusan wasit di pertandingan dini hari tadi yang membuat timnya tidak dapat meraih poin.
“Saya tidak punya kata-kata untuk menggambarkannya. Tak memutuskan itu gol sungguh memalukan bagi sepak bola. Mereka punya banyak uang, tapi ternyata bukan untuk yang terpenting,” ucap Ter Stegen.
Ronald Araujo Sepakat dengan Ter Stegen Mengenai Gol Lamine Yamal
Bek Barcelona, Ronald Araujo sepakat dengan Ter Stegen menenai gol Lamine Yamal. Namun, Araujo tidak menjadikan wasit sebagai alasan utama kekalahan yang dialami Barcelona.
“Kami berada di salah satu liga terbaik di dunia dan sungguh konyol jika kami tidak memiliki teknologi garis gawang,” ujar Araujo.