bdadinfo.com

Mengenang Empat Tahun Kepergian Niki Lauda, Begini Perjalanan Karir dari Sang Legenda F1 - News

Mengenang Empat Tahun Kepergian Niki Lauda

- Tanggal 20 Mei 2019 merupakan hari dimana pembalap legenda F1 yaitu Niki Lauda meninggal dunia.

Empat tahun berlalu, namanya tidak begitu saja dilupakan oleh penggemar F1 dan ia tetap diingat sebagai seorang legenda dan pembalap terhebat di ajang tersebut.

Niki Lauda dilahirkan di Vienna, Austria, pada tanggal 22 Februari 1949 dari keluarga kaya yang mendapatkan banyak uang lewat bisnis produksi kertas.
 
 
Ketertarikannya dengan dunia balap dimulai ketika ia menyaksikan GP Jerman di tahun 1966, dan meski orang tuanya tidak setuju, namun ia tetap bersikeras untuk menjadi pembalap.

Karirnya mulai menanjak ketika membalap di ajang Formula 2 Eropa dengan menjadi pembalap untuk tim March Engineering.

Dilansir dari situs International Motorsports Hall of Fame, Niki Lauda menjadi pembalap menggunakan pinjaman dari uang asuransinya untuk bisa membalap.
 

Pada musim 1972, ia berkompetisi di dua balapan sekaligus yaitu Formula 2 Eropa dan F1. Meski gagal meraih poin, ia mendapat kesempatan bergabung ke F1 di musim 1973 bersama tim British Racing Motors (BRM).
 
Ferrari akhirnya merekrut Niki Lauda di musim 1974, dan ia berhasil meraih gelar juara dunia di musim berikutnya dengan meraih lima kemenangan.

Musim 1976 kemudian datang dan ini akan menjadi musim yang paling dikenang bukan hanya untuk Niki Lauda saja namun juga untuk penggemar F1.
 

Niki Lauda mendapat saingan pembalap McLaren yaitu James Hunt, dan persaingan mereka tersebut sangat ketat baik di dalam dan luar trek.

Niki Lauda saat itu sedang memimpin klasemen pembalap dari James Hunt sebelum tragedi yang dialaminya di GP Jerman.

Pada GP Jerman 1976 di Sirkuit Nurburgring, Niki Lauda mengalami kecelakaan hebat setelah mobilnya menabrak dinding dan tertabrak pembalap lain, sehingga membuat dirinya dan mobilnya terbakar.
 

Setelah absen di dua balapan, ia kembali di GP Italia dan tetap bersaing untuk gelar juara dunia F1 1976 sampai balapan terakhir di GP Jepang.

Ia tidak menyelesaikan balapan terakhir tersebut, dan James Hunt sebagai saingannya pun meraih gelar juara dunia F1 1976 usai finis ketiga di balapan tersebut.

Kisah persaingan tersebut lalu diadaptasi dalam film tahun 2014 berjudul ''Rush'' dengan Daniel Bruhl berperan sebagai Niki Lauda dan Chris Hemsworth sebagai James Hunt.
 

Setelah tragedi di musim 1976, ia kembali meraih juara dunia di musim berikutnya yaitu 1977, sebelum pindah ke Brabham di musim 1978.

Ia memutuskan pensiun usai musim 1979, namun kembali membalap di F1 bersama McLaren pada musim 1982-1985 dan meraih gelar juara dunia di musim 1984.

Usai musim 1985, Niki Lauda kembali melanjutkan bisnis maskapai penerbangan yang ia dirikan sejak 1979 yaitu Lauda Air.
 

Setelah pensiun, ia tetap terlibat F1 dan sempat bergabung dengan berbagai jabatan di Ferrari, Jaguar, hingga Mercedes.

Sampai akhir hayatnya, Niki Lauda tetap menjadi panutan, inspirasi, dan seorang legenda F1 yang selalu diingat oleh pembalap maupun penggemar F1.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat