- Krisyanto Yen Oni mengaku sebagai eks haters (mantan pembenci) Anies Baswedan menyatakan bahwa sekarang ia mendukung Anies Baswedan.
Menurutnya, tidak relevan jika Anies Baswedan disebut sebagai pelaku politik identitas.
Pria yang juga aktivis dan pegiat media sosial asal Nusa Tenggara Timur (NTT) itu mengaku salut dan mengapresiasi rekam jejak Anies Baswedan selama menjabat Gubernur DKI Jakarta.
"Setelah melihat rekam jejak pak Anies Baswedan berani merealisasikan IMB rumah ibadah umat non muslim. Informasi awal yang saya dapat ada sekitar lebih 30 dan perkembangannya hingga 50 rumah ibadah"
"Dan itu baru Kristen saja belum non muslim lainnya. Ini tidak relevan dengan isu pak Anies Baswedan adalah pelaku politik identitas," kata Krisyanto Yen Oni dikutip pada Sabtu, 20 Mei 2023 dari YouTube REBORN TV.
Dia menambahkan bahwa setelah mencermati lagi bahwa Anies pada Pilgub DKI Jakarta 2017 silam bukan seorang pelaku politik identitas.
"Melainkan beliau tercebur dalam fenomena politik identitas yang kebetulan terjadinya bertepatan momen dengan Pilgub DKI Jakarta. Saya pikir itu kesimpulan yang tegas, yang bisa saya bangun terkait politik identitas," ujarnya.
Pihaknya menilai Anies Baswedan adalah adil untuk rakyat tanpa membedakan ras, agama dan suku.
"Dan untuk keberanian pak Anies Baswedan merealisasikan keadilan bagi seluruh rakyat tanpa pandang dan memebedakan ras, suku dan agamanya itu dibuktikan dengan merealisasikan izin pendirian rumah ibadah bagi non muslim,"
Baca Juga: Anies Baswedan Bikin Denny Siregar Disemprot: Dedengkot BuzzeRp Tak Ngerti, Ijazahmu Asli Kan Den?
"Dan paling banyak menurut saya adalah Kristen, agama saya. Itu adalah poin penting bagi diri saya, kenapa saya yang haters sejatinya memilih untuk mendukung pak Anies Baswedan," beber Krisyanto Yen Oni.
"Hari ini diberbagai daerah ada umat non muslim menangis ibadahnya dibubarkan, kegiatan-kegiatan ibadahnya, seperti mendapatkan tekanan atau tidak leluasa"