- Kegagalan Messi kembali ke FC Barcelona mungkin berada di belakang keraguan klub Spanyol untuk merekrut gelandang Maroko Sofyan Amrabat.
Dilansir dari Morroco World News, strategi olahraga Blaugrana berubah menyusul kegagalan mengamankan servis Messi.
Pelatih Kepala Xavi Hernandez dilaporkan memiliki sistem di mana superstar Argentina itu akan bermain di belakang penyerang di lini tengah, dengan Amrabat dianggap sebagai opsi terbaik dalam sistem seperti itu untuk menggantikan Sergio Busquets dalam peran penting.
Sementara Barcelona mengingat opsi Amrabat hingga bulan Juni, opsi untuk mengontraknya gagal setelah diketahui bahwa Messi tidak akan kembali ke Camp Nou.
Rencana Xavi terlihat berubah sejak saat itu, terutama dengan kedatangan Ilkay Gundogan dari Manchester City, yang diharapkan staf pelatih klub dapat membantu mereka membangun lini tengah yang lebih seimbang.
Baca Juga: Wow! Arsenal Beri Tawaran Fantastis Untuk Declan Rice, Man City Mundur? Ternyata Segini Tawarannya
Amrabat telah menjadi incaran beberapa klub top Eropa, terutama setelah penampilannya yang mengesankan selama Piala Dunia 2022 di Qatar, di mana ia berperan penting dalam membantu Maroko mencapai semifinal untuk pertama kalinya dalam sejarah.
Meskipun kepindahan ke Barcelona telah diantisipasi untuk Messi awal tahun ini, klub tersebut dilaporkan tidak dapat menjamin bahwa mereka dapat mengontraknya sambil menjaga kesehatan keuangan yang baik, mendorong superstar Argentina itu untuk menerima tawaran dari Inter Miami di AS sebagai gantinya.
Ketertarikan Barca pada Amrabat tampaknya telah gagal karena kegagalan mereka untuk merekrut kembali Messi, dan gelandang Maroko itu semakin cenderung pindah ke Atletico Madrid atau klub Spanyol lainnya.
Nordin Amrabat, saudara pemain tersebut, sebelumnya telah berbicara tentang keinginannya untuk pergi ke Spanyol, menyatakan bahwa Sofyan bermimpi untuk bermain "di level tertinggi".***