- Timnas Jepang secara mengejutkan menaklukan Jerman dalam duel matchday 1 Grup E Piala Dunia 2022 di Khalifa International Stadium, Qatar, Rabu, 24 November 2022.
Jerman unggul lebih dahulu lewat gol Ilkay Gundogan di babak pertama. Laga berjalan baik bagi Jerman, namun segalanya berubah saat Ritsu Doan (75') dan Takuma Asano (83') membalikkan kedudukan.
Baca Juga: Kelakuan Suporter Timnas Jepang di Piala Dunia jadi Perhatian Dunia: Itulah Mengapa Mereka Menang
Skor 1-2 untuk kemenangan Jepang tidak berubah hingga wasit meniupkan peluit akhir pertandingan.
Hasil pertandingan ini tentu mengejutkan seluruh insan sepak bola. Timnas Jerman yang diisi para bintang seperti Ilkay Gundogan, Kai Havertz, hingga Serge Gnabry harus takluk dari negara Asia Timur tersebut.
Baca Juga: Bersihkan Sampah di Stadion, Suporter Timnas Jepang Tuai Pujian FIFA
Jepang sekaligus sukses mengikuti langkah Arab Saudi yang berhasil menang melawan tim yang dihuni mega bintang dunia, Lionel Messi, yakni Argentina.
Kesuksesan Jepang menaklukan perlawan pada raksasa Eropa Jerman disebut berkat pembinaan sepak bola mereka yang sistematis dan konsisten.
Dikutip dari japanfootballlabo.com, sejarah sepak bola Jepang dimulai tahun 1873. Adalah Sir Archibald Lucius Douglas yang merupakan Misi Angkatan Laut Inggris memperkenalkan sepak bola ke Jepang pertama kali.
Pada tahun 1921, Japan Football Association didirikan. Selanjutnya di tahun 1936, Timnas Sepakbola Jepang berpartisi pertama kali di Olimpiade, yakni Olimpiade Berlin, Jerman.
Jepang sempat dikeluarkan FIFA dari keanggotaan buntut pengeboman pangkalan Pearl Harbour Amerika Serikat saat Perang Dunia 2 berlangsung.
Selanjutnya tahun 1965 didirikan Japan Soccer League atau JSL yang menjadi cikal bakal J-League atau liga sepakbola profesional Jepang.
Saat itu, JSL masih berstatus semi profesional. Federasi sepak bola Jepang pun bergerilya ke beberapa negara untuk mempelajari liga sepak bola di negara-negara tersebut.
Salah satu negara yang dituju adalah Indonesia. Tepatnya pada tahun 1979, federasi sepak bola Jepang mengirim delegasi ke Indonesia.