- Teknologi AI (artificial intelligence/Kecerdasan buatan) telah menjadi topik yang selalu diperbincangkan.
AI sudah merambah ke berbagai bidang di industri kreatif global dan ternyata tidak sepenuhnya menjadi sebuah ancaman.
dilansir dari agate.id, pada 17 Januari 2024, industri game merupakan salah satu sektor yang paling menguntungkan dan inovatif di dunia, dengan pasar global sebesar 200 miliar dollar pada tahun 2023.
Game merupakan domain dimana kecerdasan buatan (AI) memainkan peran penting, baik sebagai alat untuk membuat dan menyempurnakan konten game.
AI juga berperan dalam menyempurnakan fitur untuk memberikan pengalaman yang impresif dan adaptif bagi para pemain.
AI dalam gaming mampu mengurangi biaya dan menghemat waktu dalam produksi game.
AI juga dapat mengotomatiskan atau semi-otomatis beberapa tugas yang membosankan, berulang, dan memakan waktu untuk pengembangan manusia.
Seperti menghasilkan tekstur, lanskap, animasi, suara, musik, dialog, cerita, level, peta, karakter, aturan, dan sebagainya.
AI juga mampu meningkatkan performa game seperti rendering, pembuatan, jaringan, debugging, pengujian, dan lain sebagainya.
Dengan menggunakan AI, pengembangan game dapat menghemat uang dan sumber daya, serta lebih fokus pada aspek inti desain dan pengembangan game.
Menurut analis UBS Securities, Kenji Fukuyama, investasi uang dan waktu untuk proyek semacam itu dapat dikurangi setengahnya oleh AI.
"Tidak ada yang bisa membalikkan, menghentikan, atau memperlambat tren AI saat ini di industri game," ucapnya.