- Pada saat ini, progres pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di lapangan terus dipercepat.
Pengerjaannya semakin masif dan menggunakan sistem siang dan malam agar target dapat tercapai.
Otorita IKN menyatakan bahwa kedepannya akan menerapkan teknologi kecerdasan buatan (AI) di IKN.
Seperti dikutip dari YouTube BorneoTube, ini dilakukan sebagai bagian perwujudan visi pembangunan IKN sebagai kota cerdas (smart city).
Baca Juga: Kabar Terkini, Pengerjaan Infrastruktur IKN Dikebut Menuju Target Juni-Juli 2024
Hal ini bertujuan untuk mengoptimalkan efisiensi pemerintahan dan meningkatkan kualitas layanan melalui Smart Governance.
Pemanfaatan teknologi digital dalam tata kelola pemerintahan diharapkan dapat meningkatkan transparansi dan efektivitas.
Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono, menjelaskan bahwa IKN dibangun sebagai kota cerdas dengan tata kelola pemerintahan yang efisien.
“Pemanfaatan teknologi digital untuk tata kelola pemerintahan dapat meningkatkan transparansi dalam pemerintahan yang efektif dan efisien,” kata Bambang.
Baca Juga: Bulan Rajab Dimulai Hari Ini: Berikut Keutamaan yang Wajib Diketahui untuk Meraih Berkah Luar Biasa!
Konsep Smart Governance di Kota Nusantara menekankan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang efektif, transparan, dan mudah diakses, melibatkan partisipasi publik.
Bambang menegaskan bahwa kota cerdas IKN akan menggunakan efisiensi sebagai pijakan utama dalam setiap pembangunan.
Pemanfaatan teknologi seperti AI, natural language processing, robotic process automation, dan sebagainya akan diterapkan secara luas di IKN untuk mencapai produktivitas maksimal dengan anggaran yang efektif.
Deputi Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN, Prof. Muhammad Ali Berawi, menilai bahwa IKN akan menjadi contoh kota cerdas bagi kota-kota lainnya.