bdadinfo.com

Keindahan dan Megahnya Turuk Laggai, Tarian Khas Primadona Mentawai dengan Alat Penerangan Seadanya - News

Tari Turuuk Laggai.  (Indonesia travel )

Sikerei yang dipersenjatai dengan lima buah obor, berdiri tegak membangun suasana magis, menjadi tanda Tarian primadona Mentawai, Turuk Laggai dimulai.

Sementara itu, dua Sikerei lainnya bersiap dengan alat musik gendang yang menjadi alat musik utama dalam pertunjukan ini.

Suasana mistis semakin terasa saat alunan musik gajeumak terdengar, mengiringi gerakan Sikerei.

Baca Juga: Resep Membuat Soto Padang, Makanan khas Sumatera Barat yang Paling Enak Selain Rendang

Kemudian, menyajikan tarian adat yang sarat dengan simbol-simbol binatang yang ada di lingkungannya.

Turuk Laggai bukan sekadar tarian biasa, melainkan tarian adat yang mengandung makna mendalam tentang hubungan harmonis antara manusia dan lingkungannya.

Setiap gerakan penari menirukan tingkah laku binatang-binatang yang hidup di sekitarnya, seperti elang, ayam, bahkan monyet.

Baca Juga: Ukir Prestasi Lagi, Kota Padang Kali Ini Boyong Penghargaan UI Green City Metric 2023

Meski binatang-binatang ini juga menjadi santapan bagi masyarakat Mentawai, mereka tetap berpegang pada prinsip kelestarian alam.

Aman Lau Lau, seorang penari Sikerei yang telah membawakan Turuk Laggai, menjelaskan setiap tarian memiliki makna dan pesan yang berhubungan erat dengan lingkungan mereka.

Turuk puliaijat, tarian yang digunakan dalam ritual pengobatan, tidak ditampilkan dalam acara pesta.

Baca Juga: Pesona Air Terjun Silima Lima, Keajaiban Alam Kabupaten Tapanuli Selatan yang Menghipnotis

Hal itu karena melibatkan roh-roh halus yang datang saat melakukan pengobatan.

Dalam Turuk Laggai, tidak jarang terjadi kesurupan saat para penari melibatkan roh-roh halus.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat