- Danau Toba, dengan keindahan dan sejarah yang memikat, telah lama menjadi destinasi wisata populer di Sumatera Utara, Indonesia.
Namun, masih ada sisi yang lebih tersembunyi dari keajaiban alam ini yang menanti untuk dijelajahi: Selat Sempit Danau Toba.
Terletak di antara pulau-pulau di danau ini, pengalaman mengarungi selat sempit ini dengan kapal pesiar menjadi suatu hal yang luar biasa dan tak terlupakan.
Tidaklah sederhana untuk memilih antara Balige atau Parapat sebagai tempat untuk menikmati pesona Danau Toba.
Seiring sulitnya membuat pilihan tersebut, kebingungan yang sama terjadi ketika harus memutuskan antara Pantai Parparean atau Sibola Hotang.
Namun demikian, semua opsi tersebut memiliki daya tarik yang memukau.
Danau Toba, sebagai perwujudan kawasan danau tropis besar yang terletak di dataran tinggi dengan ketinggian 900 meter di atas permukaan laut, memang benar-benar tak tertandingi.
Pemerintah terus berupaya mengembangkan kawasan Danau Toba sebagai destinasi wisata dunia yang menarik.
Salah satu langkah yang diambil adalah oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang saat ini tengah menyelesaikan proyek pelebaran Alur Tano Ponggol, sebuah celah sempit yang memisahkan Pulau Samosir dari daratan Sumatera Utara.
Baca Juga: Program Plasma Wilmar Group Sukses Sejahterakan Taraf Hidup Petani Sawit di Sumbar
Alur ini terletak di sisi Barat Danau Toba, berbeda dengan Parapat yang berada di sisi timur atau Balige di bagian Selatan.
Alur Tano Ponggol pada masa lalu merupakan selat yang sempit dan dangkal.