bdadinfo.com

Jalan Tol Padang-Pekanbaru Dihentikan Sementara, Athari Minta Kejelasan Kementrian PUPR - News

Athari Gauthi Ardi

- Beberapa waktu lalu, masyarakat Sumatera Barat dihebohkan dengan berita penghentian pembangunan Jalan Tol Padang-Pekanbaru. Belakangan diketahui, bahwa jalan tol itu hanya diberhentian untuk sementara waktu oleh Kepala BPJT Danang Parikesit, terutama Seksi Sincin Pangkalan sepanjang kl.144 Km, Sabtu (4/9/2021).

Diketahui pemberhentian sementara tersebut tertuang dalam surat yang ditanda tangani oleh Kepala BPJT dengan Nomor Surat BM.08-P/598 tertanggal 16 Juli 2021 yang ditujukan kepada Dirut PT Hutama Karya.

Menindaklanjuti hal itu, Athari Gauthi Ardi anggota Komisi V DPR RI minta kejelasan kepada Kementrian PUPR terkait kelanjutan Pembangunan Jalan Tol Padang-Pekanbaru tersebut. 

Hal itu ia sampaikan melalui Rapat Dengar Pendapat antara Komisi V DPR RI dengan Dirjen Bina Marga, Dirjen Bina Konstruksi dan Dirjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR pada, di ruang rapat Komisi V DPR RI.

"Kemaren itu di Sumatera Barat cukup viral masalah jal tol, kira-kira pak untuk Padang-Sicincin ini masuk nggak anggarannya, karena kami butuh penjelasan juga, masyarakat juga nanya, pak gubernur juga ditanya nggak tau jawabannya," kata Athari Kepada Dirjen Binamarga.

Menurut Athari sangat penting bagi dia untuk meminta kejelasan kepada kementrian PUPR tentang kelanjutan pembangunan Jalan Tol Padang-Pekanbaru. Ia tidak ingin masyarakat terus dibingungkan dengan bagaimana kelanjutan jalan tol tersebut.

"Sebagai anggota Komisi V yang mitra kerjanya Kementrian PUPR, tentu ini menjadi tanggung jawab saya, saya harus mempertanyakan ini, supaya masyarakat kita tidak kebingungan dan termakan informasi yang terkadang tidak bisa dibuktikan kebenarannya," kata Athari melalui pesan singkat Kepada .

Anggota Komisi V DPR RI itu berjanji, ia akan terus mengawasi dan mengawal agar pembangunan Jalan Tol Padang-Pekanbaru segera dapat diselesaikan. 

Menurut Athari, keberadaan Jalan Tol Padang-Pekanbaru akan sangat berdampak baik terhadap perekonomian masyarakat Sumbar, baik di sektor pertanian, perikanan maupun pariwisata.

"Saya akan terus lakukan pengawasan dan kawal agar pembangunan Jalan Tol Padang-Pekanbaru segera dapat diselesaikan, kalau tidak ini merupakan kerugian bagi kita sebagai masyarakat Sumbar. Kehadiran jalan tol ini sangat kita butuhkan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Sumbar. Baik di sektor pertanian, perikanan maupun pariwisata," kata Athari. (*)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat