bdadinfo.com

Berikut Efek Samping Jika Anda Memilih AstraZeneca Sebagai Vaksin Booster - News

ilustrasi

News - Pemerintah telah resmi meluncurkan program vaksin booster untuk masyarakat Indonesia sejak tanggal 12 Januari 2022 lalu.

Kementerian kesehatan mengungkapkan pada tiga bulan pertama atau hingga maret 2022, vaksin booster akan difokuskan menggunakan produk AstraZeneca.

''Untuk triwulan 1 tahun 2022 alokasi vaksin booster akan diutamakan untuk Vaksin AstraZeneca mengingat ketersediaan stok vaksin yang cukup banyak,'' kata Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmidzi pada 29 Januari 2022 lalu.

Baca Juga: Peneliti AS Sebut Booster Tak Diperlukan untuk Lawan Omicron

Untuk mendapatkan vaksin booster, penerima vaksin setidaknya harus erusia 18 tahun ke atas

Selain itu tentunya sudah mendapatkan vaksinasi primer dosis lengkap minimal 6 bulan sebelumnya.

Bagi penerima vaksin dosis lengkap Sinovac, maka akan mendapatkan setengah dosis AstraZeneca.

Baca Juga: Kenali Gejala Omicron bagi Orang yang Sudah Divaksin dan Booster

Sementara bagi penerima vaksin lengkap AstraZeneca, jika memilih AstraZeneca sebagai vaksin booster akan mendapatkan 1 dosis.

Bagi Anda yang bingung memilih vaksin booster berikut panduan tulisan dari kami:

Baca Juga: Panduan Memilih Vaksin Booster untuk Penerima Sinovac, Cek Petunjuk dari Kemenkes!

Sementara itu untuk gejala yang akan dialami oleh penerima vaksin booster AstraZeneca antara lain:

  • Nyeri di lokasi suntikan
  • Kemerahan
  • Gatal
  • Terdapat pembengkakan
  • Sakit kepala
  • Meriang atau demam
  • Mual
  • Rasa lelah

Sekian informasi mengenai efek samping dari vaksin booster menggunakan AstraZeneca.(*)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat