bdadinfo.com

Pakar: Hand Sanitizer Tak Efektif Tangkal Hepatitis Akut - News

Ilustrasi hand sanitizer dan masker. (pixabay.com/KlausHausmann)

HARIANHALUAN - Hand sanitizer dipercaya tidak efektif membunuh adenovirus yang diduga menyebabkan masalah kesehatan peradangan hati, hepatitis akut misterius.

Hal ini diungkap Kepala Pusat Riset Kedokteran Preklinis dan Klinis, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Harimat Hendarwan.

Baca Juga: Puan Minta Hepatitis Akut Cepat Ditangani, Pemerintah: Seluruh Sumberdaya Dikerahkan

Kata Harimat, berdasarkan pedoman Organisasi Kesehatan Dunia WHO, pakar lebih merekomendasikan cuci tangan pakai sabun dibanding penggunaan hand sanitizer.

"Baca pedoman WHO lebih disarankan cuci tangan regular, yang saya sampaikan dengan melihat referensi berdasarkan salah satu dokter internasional," ujar Harimat saat agenda Sapa Media BRIN, dikutip dari Suara.com, Jumat, 15 Mei 2022.

Baca Juga: Kasus Hepatitis Misterius di Indonesia Bertambah, Ahli Usulkan Bentuk Satgas Tingkat Provinsi

Ia menambahkan, efektivitas hand sanitizer juga akan dipengaruhi karakteristik adenovirus yang cenderung lebih bertahan lama di permukaan.

Perlu diketahui, adenovirus diduga jadi salah satu penyebab hepatitis akut potensial yang saat ini mewabah. Dari puluhan kasus hepatitis akut anak di Alabama, Amerika Serikat, beberapa pasien terbukti terinfeksi adenovirus 41.

Meski begitu, Harimat menekankan belum bisa dipastikan adenovirus sebagai satu-satunya penyebab hepatitis akut, karena masih ada dugaan lain termasuk dugaan disebabkan virus SARS CoV 2.

"Alkohol, hand sanitizer tidak bekerja dengan baik menghadapi adenovirus. Jadi artinya dalam hal pencegahan, mungkin kita harus memerhatikan hal-hal seperti ini, jadi cuci tangan dengan air bersih dan kemudian kebersihan tangan harus dipertahankan," terang Harimat.

Walaupun adenovirus dinilai tidak efektif dengan hand sanitizer, menurut Harimat tidak mudah mengubah protokol dan pedoman kesehatan yang sudah ada, sehingga perlu bekerjasama dengan dengan stakeholder terkait.

"Kita merubah pedoman dengan stakeholder terkait, dengan para pakar, apakah memang harus dirubah atau tidak. Alkohol juga dinyatakan efektif untuk 90 persen jenis kuman dan virus," paparnya.

Selain itu, ia juga mengatakan adenovirus tidak efektif dengan hand sanitizer juga perlu diteliti lebih jauh, yang ditegakan dengan evidence base atau dasar ilmiah dengan subject beragam. (*)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat