bdadinfo.com

King Kobra Raksasa Ditemukan di Indonesia Sepanjang 17 Meter, Jika Digigit Kita tidak Merasakan Sakit tapi... - News

King Kobra Raksasa Ditemukan di Indonesia Sepanjang 17 Meter, BRIN: Jika Digigit Kita tidak Merasakan Sakit tapi…../ Pixabay

- Sempat viral sebuah video di salah satu akun TikTok @sahabatfedi yang mengungkapkan bahwa king kobra terbesar telah ditemukan di Indonesia.

Dalam video tersebut seorang dokter hewan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menceritakan seekor ular king kobra yang ditemukan di Pulau Kalimantan.

Ia mengatakan bahwa bukti otentiknya hingga kini masih tersimpah di di laboratorium Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).

Baca Juga: Unik! Restoran Padang di Surabaya Ini Sajikan Masakan Minang dengan Conveyor Belt Ala Sushi Train

Dokter tersebut juga menjelaskan bahwa King Kobra adalah hewan yang paing mudah beradaptasi di tempat Indonesia ini.

Ia juga menambahkan, hal tersebut terbukti dari jumlah kobra yang paling banyak ada di Indonesia. Dokter menjelaskan bahwa ada perbedaan king kobra dengan kobra biasa.

"King kobra berbeda dengan kobra. Dia genusnya Ophiophagus hannah. King kobra hanya memiliki satu toksin yaitu neurotoksin. Tapi, neurotoksin pada king kobra itu sangat kuat karena tubuhnya besar," ungkapnya.

Baca Juga: Inilah 10 Flora Endemik yang Memukau Asli Pulau Sumatera

Lalu bagaimana efek jika manusia terkena gigitannya? Dilansir dari laman Brin bahwa toksinnya yakni neurotoksin jika seseorang terkena gigitannya maka ia tidak akan merasakan sakit.

Namun memiliki efek yang cepat sekali dan langsung menyebabkan kematian karena dengan hitungan detik mampu melumpuhkan syaraf pernapasan.

Dokter hewan ini juga menjelaskan penemuan king kobra di Pulau Kalimantan ditemukan pada tahun 1932 dan kepalanya sebesar kepala manusia.

Baca Juga: Kesenian Anak Nagari Agam Situpai Janjang Masuk Daftar Warisan Budaya Tak Benda Indonesia

“Nah kalau ular memiliki lingkar kepala sebesar kepala manusia, maka mulutnya akan mampu membuka 10 kali lipat dari besar kepalanya it. Jadi, sapi pun bisa dimakan sama dia. Karena di mulutnya itu kan tidak ada engsel, tapi otot-otot yang bisa meregang," jelasnya.

Menurutnya king kobra tidak pantas untuk dijadikan sebagai peliharaan bahkan atraksi karena termasuk termasuk hewan yang harus dilindungi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat