bdadinfo.com

Duh, Masih Sedikit Pekerja Informal dapat Jamsos di Kota Padang - News

Waki Wali Kota Padang, Ekos Albar . (Prokopimpdg)

 

- Pemerintah Kota (Pemko) Padang, Sumatera Barat memberikan dukungan pada tenaga kerja bukan penerima upah atau pekerja informal mendapatkan jaminan sosial (Jamsos).

Hal itu diungkapkan Wakil Wali Kota Padang Ekos Albar pada 'Edukasi Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja Bagi Pekerja Bukan Penerima Upah' yang dilaksanakan Direktorat Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja di Basko Hotel Kota Padang, pada Jumat, 8 Agustus 2023.

Acara tersebut juga ditandai penyerahan secara simbolis kepada ahli waris penerima manfaat BPJS Ketenagakerjaan bukan penerima upah oleh Wakil Menteri didampingi Wakil Wali Kota Padang, Direktorat Jenderal PHI dan Jamsos Tenaga Kerja, Kepala BPJS Cabang Padang.

Baca Juga: PKL di Kawasan Pantai Padang bakal Ditertibkan Kembali, Pemko Didukung Semua Pihak

Wawako Ekos Albar yang didampingi Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Industri Kota Padang Ferry Erviyan Rinaldy, menegaskan komitmen Pemko terus memerhatikan kesejahteraan masyarakat bersama Kancab BPJS Ketenagakerjaan Kota Padang.

"Kita terus bergerak dan mendorong aktivasi pekerja bukan penerima upah. Hal ini memang belum optimal dan menyeluruh, masih banyak pekerja informal yang belum terdaftar BPJS Ketenagakerjaan," ujarnya.


Hingga tahun ini terdapat sebanyak 424.213 orang angkatan kerja di Kota Padang. Jumlahnya bakal terus meningkat dari tahun ke tahun karena Pemko terus gencara berupaya membuka dan memperluas lapangan kerja di kota ini.

"Pekerja itu terdiri dari pekerja sektor formal sebanyak 106.754 pekerja dan pekerja pada sektor informal atau pekerja bukan penerima upah sebanyak 317.459 pekerja," ungkapnya.

Dibandingkan dengan data dari BPJS Ketenagakerjaan, pekerja yang telah menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan untuk bekerja pada sektor Informal atau pekerja bukan penerima upah, baru mencapai 15.414 pekerja. Dari total BPU cuma kurang lebih 5,01%.


Berbicara diforum yang sama, Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor, menyebut edukasi dari semua elemen diperlukan agar kalangan pekerja noninformal mampu mengajak orang di sekitarnya untuk lebih perhatian terhadap hal ini.

Dia menyatakan, hal saat ini yang penting, dan tantangan bagi semua adalah bagaimana warga menyadari bahwa hanya dengan Rp16.800 perbulan, kesejahteraan keluarga dapat terjamin.Bahwa perlindungan jaminan sosial itu sangat penting.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat