bdadinfo.com

Reduksi Rumah Tidak Layak Huni di Agam, Wujud Tantangan dan Komitmen Pemerintah demi Masyarakat - News

Tersedianya perumahan dan permukiman yang layak, menjadi perhatian bagi Pemerintah Kabupaten Agam. (AMC News)

- Tersedianya perumahan dan permukiman yang layak, menjadi perhatian bagi Pemerintah Kabupaten Agam.

Sekretaris Daerah Kabupaten Agam, Edi Busti, mewakili Bupati Agam Andri Warman dalam tanggapannya terhadap pandangan umum Fraksi DPRD Agam menyebutkan, beberapa sektor pembangunan perlu mendapatkan perhatian lebih.

hal itu ditujukan untuk menciptakan pemukiman dan perumahan yang lebih layak guna meningkatkan taraf hidup masyarakat di kabupaten tersebut.

"Tidak hanya jalan tapi juga saluran drainase, got, tersedianya pembuangan limbah juga menjadi perhatian pemerintah. Maka kita minta dukungan dari DPRD Agam melalui alokasi dana aspirasi pokok pikirannya," kata, Senin 11 September 2023.

Baca Juga: Belasan Tim Sepak Takraw se-Sumatera Barat Bertarung Perebutkan Piala Bupati Agam

"Tidak hanya itu, Edi Busti juga berharap dukungan DPRD Agam dalam pengelolaan sampah yang baik, sehingga tidak menimbulkan perumahan dan permukiman kumuh. Sebab kualitas perumahan dan permukiman, selain tersedianya rumah yang layak persoalan sampah juga sangat menentukan kesehatan masyarakat," tambahnya.

Menurut data yang disampaikan, setelah dilakukan perbaikan, jumlah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Agam mengalami pengurangan yang signifikan. Pada tahun 2021, terdapat 6.142 unit RTLH, namun angka tersebut berkurang menjadi 1.114 unit pada tahun 2023.

"Tahun ini kita kembali lakukan perbaikan terhadap 131 unit RTLH, dengan anggaran Rp2 miliar lebih bersumber dari APBD dan pokir," jelas Edi Busti. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat