- Pembangunan jalan tol terus direncanakan di Indonesia untuk kemajuan infrastruktur yang lebih baik lagi.
Salah satunya pembangunan Jalan Tol Malang Kepanjen merupakan proyek lanjutan dari jalan tol Surabaya-Gempol-Pandaan-Malang.
Dilansir dari laman pu.go.id, bahwa nantinya jalan tol ini akan melewati satu kecamatan di Kota Malang dan empat kecamatan di Kabupaten Malang.
Baca Juga: Anti Bingung! Pengganti Alfamart dan Indomaret, Deretan Minimarket di Sumatera Barat Ini Buka 24 Jam
Proyek Jalan Tol Malang Kepanjen kabarnya akan diambil alih oleh Kementerian PUPR.
Karena sebelumnya, pembangunan jalan tol ini dikerjakan oleh perusahaan BUMN yaitu PT. PP (Persero).
Hingga kini pembangunan jalan tol ini masih menunggu keputusan Pemerintah Kabupaten Malang.
Tentu dengan dibangunnya jalan tol ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan di daerah Sukun hingga Pakisaji.
Namun terdengar kabar bahwa pembangunan jalan tol ini akan molor hingga tahun 2025, karena adanya kajian ulang tentang Analisa Dampak Lalu Lintas (Andalalin).
DPRD Kota Malang mengatakan andalalin ini sendiri akan dilaksanakan pada tahun 2024 mendatang.
Bukan hanya itu yang menjadi pertimbangan lainnya adalah kajian potensi nilai ekonomi dalam pembangunan jalan tol Malang Kepanjen.
Munculnya banyak oknum yang memainkan harga tanah membuat biaya pembebasan lahan cukup tinggi.
Yakni diperkirakan akan menghabiskan dana sebesar Rp15 triliun dan diharapkan pemerintah kota dan kabupaten Malang dapat berkoordinasi dengan baik untuk mengawal pembangunan Jalan Tol Malang Kepanjen.