bdadinfo.com

New York Banjir! Layanan Kereta Bawah Tanah Terganggu: Status Darurat Dikeluarkan - News

Ilustrasi banjir dinKota New York. (Pexels/Luis Dalvan)


- Hujan deras setelah mengakibatkan banjir di Kota New York pada Jumat, 29 September 2023.

Layanan kereta bawah tanah berimbas, membanjiri apartemen di level tanah, dan menjadikan beberapa jalan di Kota New York menjadi kolam-kolam kecil. 

Ketinggian air hampir delapan inci (20 cm) lantaran hujan yang turun di beberapa bagian kota terpadat di Amerika Serikat ini.

Baca Juga: Pendiri Kripto Hedge Fund Three Arrows Capital Su Zhu Akhirnya Ditangkap di Singapura

Gubernur New York, Kathy Hochul, memperingatkan akan banjir yang mengancam jiwa dan mengumumkan status darurat untuk Kota New York, Long Island, dan Lembah Hudson. Beberapa pasukan Garda Nasional dikerahkan untuk membantu dalam respons.

Di Mamaroneck, sebuah pinggiran kota di Westchester County di sebelah utara kota, petugas darurat menggunakan rakit karet untuk menyelamatkan orang-orang yang terjebak di gedung-gedung akibat banjir.

Sementara itu, menurut Badan Transportasi Metropolitan banjir menyebabkan gangguan besar pada sistem kereta bawah tanah New York dan layanan kereta komuter Metro North. 

Baca Juga: Mega Proyek Rp700 M Bendungan Sepaku Semoi IKN Sudah Diisi Air, Katanya Bisa Cegah Banjir

Beberapa jalur kereta bawah tanah bahkan dihentikan sepenuhnya, dan banyak stasiun ditutup. Beberapa rute bus bergerak sangat lambat, menjebak penumpang selama berjam-jam.

Para pejabat setempat juga memperingatkan beberapa warga New York untuk menghindari bepergian kecuali jika mereka sedang melarikan diri dari daerah yang genangan air.

Diperkirakan dampak dari global telah menghasilkan pola cuaca ekstrem yang lebih sering terjadi di sebagian besar dunia, menurut ilmuwan iklim.

Baca Juga: Minta Tumbal? Inilah Kronologi Proyek Pembangunan Bendungan di Jawa Tengah yang Tewaskan Satu Pekerja

Hujan tersebut menjasj salah satu September terbasah di New York sepanjang sejarah. Rinciannya 13,74 inci (34,9 cm) hujan turun selama bulan ini hingga pukul 11 pagi pada Jumat dan masih akan ada hujan lebih lanjut.

Hal itu diungkap oleh Dominic Ramunni, seorang peramal Layanan Cuaca Nasional.

Adapun Rekor tertinggi pernah tercatat pada tahun 1882 ketika 16,82 inci (42,72 cm) hujan turun pada bulan September.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat