– Mega Proyek merupakan proyek istimewa berskala besar dan memiliki target tujuan yang harus dicapai.
Pembangunan Mega Proyek tentu membutuhkan biaya yang fantastis. Tidak hanya itu, proses pembangunannya pun bisa membutuhkan waktu hingga bertahun-tahun.
Indonesia memiliki Mega Proyek yang sampai saat ini masih dalam proses pengerjaan, seperti Tol Trans Sumatera, Pembangunan IKN, Kawasan Industri Batang, dan lain-lain.
Tidak hanya Indonesia saja yang memiliki Pembangunan Mega Proyek, tetapi juga berbagai negara di belahan dunia.
Baca Juga: Avanza Masuk Jurang di Lubuk Bangku Limapuluh Kota, 3 Orang Dilaporkan Tewas
Biaya yang harus dianggarkan pun bukan main-main, negara-negara ini memiliki Mega Proyek termahal di dunia mencapai ribuan triliun rupiah.
1. Kota Pintar Neom Arab Saudi
Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman memiliki rencana ambisius dengan membangun kota pintar Neom di sebuah daerah tandus dan di kelilingi padang pasir.
Kota ini diproyeksikan sebagai pusat bisnis masa depan Arab Saudi dan dipenuhi segala kemajuan teknologi untuk mendukung kota yang ramah lingkungan.
Baca Juga: Uji Coba Tol Padang Sicincin, Ternyata Ngeri! Banyak Buaya Berkeliaran di Lokasi Pembangunan Jembatan Sungai
Kota Neom akan berdiri di gedung yang disebut “The Line”. Bangunan kembar dengan fasad cermin pada bagian luarnya ini akan memiliki luas 34 kilometer persegi.
Di dalamnya akan berisi rumah, kantor, sekolah, dan ruang publik yang berdiri secara vertikal hingga ketinggian 500 meter serta lebat 200 meter.
Bangunan ini akan membentang sepanjang 170 kilometer dari Laut merah di sebelah barat hingga ke Kawasan pegunungan di Kawasan timur.
Baca Juga: Genius-Mardison Pamit, Yota Balad Jadi Plh Wali Kota Pariaman
Biaya untuk proyek ambisius ini disebut-sebut mencapai US$ 1 Triliun atau hampir RP15 ribu Triliun.
2. Madinat Al-Hareer (Silk City)
Konstruksi Pembangunan kota ini menganggarkan biaya USD132 Miliar atau sekitar Rp1.755 Triliun. Pembangunannya dilakukan secara bertahap selama 25 tahun sejak 2019 lalu.
Pembangunan kota ini mulanya ditujukan sebagai solusi atas masalah kelebihan penduduk dan infrastruktur di Kuwait.
Madinat Al-Hareer nantinya bakal memiliki gedung pencakar langit tertinggi di dunia Burj Mubarak al-Kabir melampaui Burj Khalifa Dubai dengan ketinggian 1001 meter.
3. Forest City Malaysia
Konstruksi proyek ini diperkiran menelan dana sebesar USD100 Miliar atau Rp1.426 Triliun.
Forest City adalah kota hijau cerdas atau pengembangan perumahan mewah yang dibangun dalam kemitraan dengan Country Garden, pengembang terbesar di China.
Proyek yang dimulai tahun 2014 ini dibangun di empat pulau buatan di lepas pantai Johor, Malaysia dan dibangun di atas 3.425 hektar dengan padang lamun, flora, dan fauna.
4. Jaringan Transportasi Trans-Eropa (Ten-T)
Konstruksi Pembangunan Jaringan Transportasi Trans-Eropa (Ten-T) tersebut menghabiskan biaya mencapai USD600 Miliar atau sekitar Rp8.561 Triliun.
Ditargetkan selesai 2050 mendatang dengan tujuan mengurangi dampak lingkungan akibat transportasi sekaligus meningkatkan efisiensi dan keamanan energi.
Proyek Infrastruktur tersebut terdiri dari jalur kereta api, jalan raya, jalur air pedalaman, rute pelayaran maritim, pelabuhan dan terminal kereta api di seluruh Benua Eropa.
5. Stasiun luar angkasa Internasional (ISS)
Konstruksi proyek infrasturktur luar angkasa ini menghabiskan dana sebesar USD230 Miliar atau setara dengan Rp3.280 Triliun.
Stasiun luar angkasa ini mulai dibangun pada tahun 1998 dan ditargetkan selesai pada 2030 mendatang.
Proyek ini mengalami pembengkakan biaya yang disebabkan peningkatan umur proyek dan bagan baru hingga peralatan baru yang ditambahkan.
Pendanaan proyek tersebut melibatkan 15 negara di dunia.
Itulah beberapa Mega Proyek termahal di dunia yang menelan biaya fantastis dan memiliki waktu pembangunan yang cukup lama. ****