- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat pupr terus mendorong realisasi pembangunan lanjutan proyek jalan toltrans Sumatera jtts ruas Kayu Agung Palembang Betung atau Kapal Betung.
Jalan Tol Kayu Agung–Palembang–Betung atau Jalan Tol Kapal Betung adalah megaproyek infrastruktur jalan tol sepanjang 111,6 kilometer dari Kayu Agung hingga Betung. Jalan tol ini merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera dan pembangunannya diperkirakan menelan biaya sekitar Rp 7-8 triliun.
Pembangunannya dilaksanakan PT Waskita Sriwijaya Tol, kerja sama antara Markmore Labuan Limited dari Malaysia dengan PD Prodexim bersama Waskita Karya.
Jalan tol ruas Kayu Agung - Jakabaring dengan panjang 33,5 km beroperasi pada tanggal 1 April 2020. Kemudian ruas Jakabaring - Kramasan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 26 Januari 2021
Tahap pengerjaan rol ini terbagi menjadi 3 tahap pengerjaan:
Seksi 1 Kayu Agung-Jakabaring 33,5 km
Seksi 2 Jakabaring-Musilandas Progres Selesai Ton Januari 2022 33,9 km
Seksi 3 Musilandas-Betung 44,29 km
Baca Juga: Harganya Rp791,1 Miliar! Inilah Pesona Mewah Jam Tangan Termahal dari Graff: Diamond Hallucination.
Direktur Jenderal Bina Marga, Rahadian mengungkapkan bahwa pihaknya bakal meneken peraturan presiden atau Perpres sebagai landasan regulasi penugas Baru terhadap PT Hutama Karya.
"Persero nanti yang kapal Betung kita akan siapkan perpresnya," jelasnya.
Adapun latar belakang penerbitan Perpres tersebut karena adanya revisi penugasan terhadap badan usaha utama karya yang diminta untuk melanjutkan proyek milik PT Waskita Karya Perseru Tbk tersebut.
"Nanti kesepakatannya seperti apa kita belum bisa memastikan tapi rencananya seperti itu hak akan melanjutkan pembangunan tol kapal Betung saja bukan mengambil alih kita bersama BUMN menyiapkan revisi Perpres penugasannya dan itu kemungkinan kita akan split Bpjt-nya," tegasnya.
Sebelumnya hal senada juga disampaikan oleh Wakil Direktur PT Hutama Hutama Karya Aloysius Kiik Ro mengatakan pihaknya ditugaskan oleh pemerintah untuk membantu Waskita menyelesaikan ruas yang belum terhubung antara Palembang sampai Jambi.