- Presiden Jokowi baru saja meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya atau PLTS terapung yang terbesar di Asia Tenggara.
PLTS terapung Cirata yang berada di daerah Kabupaten Purwakarta Jawa Barat diresmikan tepat di hari Kamis, 9 November 2023 kemarin.
Pembangunannya dilakukan di Waduk Cirata yang mencakup 3 wilayah kabupaten di Jawa Barat yaitu Purwakarta, Cianjur, dan Bandung Barat.
Baca Juga: Bagaimana Nasib Jalan Tol Yogyakarta – Semarang, Mangkrak atau Masih Berlanjut?
Proyek pembangunan PLTS terapung pertama di Indonesia ini dilakukan di atas lahan seluas sekitar 250 hektar.
Dalam keterangannya, Presiden Jokowi menyebut bahwa pengoperasian PLTS terapung Cirata ini merupakan hasil kerjasama antara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Kementerian BUMN, PT PLN Persero, serta Masdar dari Uni Emirate Arab.
Tak hanya itu, pembangunan proyek ini juga mendapat dukungan dari beberapa institusi perbankan internasional.
Baca Juga: Viral! Kendaraan Nunggak Pajak akan Dirazia di SPBU Lampung, Pengumuman Langsung Lewat Speaker
Hal ini ditandai dengan dengan adanya kesepakatan Financial Close pada 2 Agustus 2021 lalu.
Adapun bank internasional yang turut serta mendanai proyek PLTS terapung terbesar di Asia Tenggara ini adalah Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Societe Generale, dan Standard Chartered Bank.
Nilai investasi yang disebutkan dalam laman setnasasean.id sendiri sekitar 140 juta dollar Amerika.
Baca Juga: Idola Baru Para Muda-Mudi, Alam Ganjar Anak Ganjar Pranowo Disebut Punya Keunggulan dalam Hal Ini
PLTS terapung Cirata ini memiliki kapasitas 192 MWp dan siap mengaliri lebih dari 50 ribu rumah warga.
PLTS terapung Cirata ini merupakan komitmen pemerintah dalam mewujudkan revolusi pengembangan energi baru terbarukan dan mencapai net zero emission.